METROPOLITAN.ID - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor mengamankan 10 pasangan bukan suami istri dan menyita ratusan botol miras ilegal dari hasil razia yang dilakukan pada Senin, 21 April 2025 malam.
Adapun, razia rumah kos dan miras ilegal sendiri dilakukan di wilayah Kecamatan Bogor Timur.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Kabid Gak Perda) Satpol PP Kota Bogor, Asep Setia Permana mengatakan, operasi razia tersebut dilakukan di dua lokasi yang berbeda.
"Diamankan miras tak berizin sejumlah 194 botol dari berbagai merk dan terjaring 10 pasangan bukan suami istri," kata Asep Setia Permana.
Puluhan pasangan bukan suami istri yang berada di dalam rumah kos itu, diakui Asep Setia Permana tidak terlibat dalam jejaring prostitusi.
"Rata-rata pasangan muda pacaran," ucap dia.
Dilanjutkan Asep, puluhan pasangan yang bukan suami istri ini diberikan pembinaan oleh Satpol PP Kota Bogor dan untuk pemilik kosan diberikan tindakan peringatan lisan.
"Supaya bisa mengontrol siapa aja yang sewa kost dan tamu yang datang, jangan memberikan ruang tempat kost menjadi tempat berbuat asusila," imbuhnya.
Sementara, dirinya menuturkan jarak antara penjual miras ilegal dan rumah kos berkisar 1 Km. Pemilik menjual miras ilegal melalui online.
"Miras jualan Esqu (online Shopee, Grab, Gojek) dirumahnya dan warga juga pada gatau, kalau rumah itu jualan miras online," jelasnya.
Atas itu, penjual miras rumahan yang berada dilingkungan cukup padat, diberikan penindakan oleh Satpol PP Kota Bogor berupa penyitaan barang bukti botol miras ilegal.
"Karena baru pertama, hanya di amankan barang buktinya saja dan diberikan pembinaan untuk tidak menjual lagi miras ilegal," ujarnya.
Untuk saat ini, barang bukti botol sudah diamankan di Mako Satpol PP Kota Bogor. (Rifal)