bogor-raya

Pakai Kayu Jati dari Jawa, Replika Pendopo Kawedanan Jasinga Bakal Berbentuk Piramid

Rabu, 30 April 2025 | 20:19 WIB
Bupati Bogor saat meninjau pembangunan replika Pendopo Kawedanan Jasinga di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, belum lama ini. (Ade)


METROPOLITAN.ID
- Pembangunan Replika Pendopo Kawedanan Jasinga di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor masih terus berproses.

Nantinya, replika Pendopo Kawedanan Jasinga ini akan memiliki bentuk seperti piramid mengunakan kayu jati yang didatangkan dari Jawa Tengah.

Pendopo Kawedanan Jasinga yang nantinya akan menjadi kawasan budaya ini dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter per segi.

‎"Bahan pembuatan replika Pendopo Kewedanaan Jasinga berbahan dasar kayu jati yang didatangkan dari Jawa," ujar Suyono, pemborong pembangunan Replika Pendopo Kawedanan Jasinga, Rabu, 30 April 2025.

Menurutnya, bentuk pendopo akan sama pada umumnya.

Tiang dan atap pendopo dibuat dari ukiran kayu jati, sedangkan atap pendopo dari genteng berbahan dasar tanah liat.

Ia mengamu tak ada kesulitan berarti saat pembangunan pendopo tersebut.

‎Para pekerja sebelumnya merakit lebih dulu di workshop dan setelah itu di-setting ulang di lokasi.

Ia memprediksi pembangunan Replika Pendopo Kawedanan Jasinga ini akan rampung dalam waktu sebulan.

‎"Kalau di Jawa itu pendopo model Joglo, pendopo Kewedanaan Jasinga itu pendoponya model piramid. Tentunya dilengkapi juga logo-logo dan slogan Kabupaten Bogor," tandasnya.

‎Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau progres pembangunan replika Pendopo Kawedanan Jasinga, Rabu, 23 April 2025.

Bupati Rudy Susmanto ingin menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat budaya Jasinga.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturahmi dan menyaksikan langsung pembangunan replika pendopo yang telah dinantikan masyarakat Jasinga. Ini bukan hanya soal bangunan, tapi tentang menghidupkan kembali semangat dan identitas budaya Sunda di Kawedanaan Jasinga," ujar Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto menegaskan, pembangunan Pendopo Jasinga ini tidak bersumber dari APBD,, melainkan berasal dari sumbangan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pelestarian budaya di Kabupaten Bogor.

Ia juga menjelaskan alasan tidak adanya plang proyek di lokasi lantaran proyek ini merupakan bentuk gotong royong dan kepedulian sosial.

"Ini adalah bentuk cinta masyarakat terhadap warisan budaya Jasinga. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para dermawan," ungkap Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto menargetkan replika pendopo Jasinga akan rampung dalam waktu sepekan ke depan.

Setelah itu, pembangunan akan berlanjut ke fasilitas penunjang lainnya seperti galeri budaya, musala, toilet umum, dan alat musik tradisional gamelan lengkap untuk mendukung aktivitas seni budaya di kawasan ini.

Bupati Bogor juga mengajak masyarakat untuk membangun Kabupaten Bogor secara bersama-sama.

Halaman:

Tags

Terkini