METROPOLITAN.ID - Program digitalisasi sekolah yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto disambut baik Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto menilai digitalisasi pendidikan dianggap mampu memperkecil ketimpangan dalam upaya pemerataan pendidikan pada seluruh daerah di Indonesia.
Program ini rencananya mulai diterapkan pada tahun 2026 dan setiap sekolah akan mendapatkan layar televisi untuk memperoleh pelajaran.
Lewat program digitalisasi sekolah ini, para guru ahli dan terbaik akan dikumpulkan dalam satu studio dan memberikan pelajaran yang akan tersiar lewat televisi ke seluruh sekolah.
Tak hanya itu, proses belajar mengajarnya juga direncanakan akan menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan mulai tersedia pada tahun ajaran baru.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan, Pemkab Bogor akan berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi sekolah.
Nantinya, kebutuhan digitalisasi sekolah akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025 untuk menunjang program pemerintah pusat
"Dengan adanya instruksi untuk sekolah berbasis digital, insyaallah kita masuk jelang APBD Perubahan, kita akan lebih maksimalkan kembali beberapa kebutuhan-kebutuhan untuk menunjang program pemerintah pusat," kata Rudy Susmanto usai mengunjungi SDN Cipayung 01 Cibinong, Senin, 5 Mei 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal mengatakan, penerapan digitalisasi sekolah masih menunggu arahan dari kementerian terkait.
Namun ia mengaku pelajaran dalam digitalisasi sudah mulai diberlakukan di Kabupaten Bogor.
"Kita akan menunggu dari kementerian, tapi yang jelas sesuai arahan pak Bupati, mata pelajaran digitalisasi sudah mulai kita berlakukan juga," pungkasnya. ***