Tak hanya itu, perjanjian kerja sama pengelolaan TPAS Galuga antara kabupaten dan Kota Bogor akan dievaluasi dan diperkuat jelang berakhirnya masa perjanjian tahun ini.
"Insyaallah dalam satu bulan ke depan akan terlihat perubahan signifikan dalam pengelolaan TPA Galuga. Harapannya, dampak lingkungan dapat diminimalisir dan masyarakat sekitar tidak lagi terdampak seperti yang terjadi saat ini," tandas Ajat Rochmat Jatnika.
Sebelumnya, gunungan sampah di TPAS Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor mengalami longsor.
Longsor sampah tersebut viral di media sosial (medsos) beberap waktu belakangan.
Dalam video yang diterima metropitan.id, longsor sampah ini mengakibatkan akses jalan warga tertutup tumpukan sampah.
Camat Cibungbulang Agung Surachman Ali membenarkan peristiwa longsor sampah tersebut.
Menurutnya, peristiwa longsor sampah diduga disebabkan oleh gunungan sampah yang berlebihan.
"Info dari Pemdes betul, informasinya kemungkinan karena overload sampah," kata Agung, Senin, 9 Juni 2025.
Menurutnya, longsor sampah tersebut terjadi pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Material sampah menutupi jalan yang berdampak pada akses warga terhambat selama beberapa jam.
"Untuk dampak kejadian kemarin (longsor sampah), ada jalan yang sempat tidak bisa dilalui, tapi sekarang sudah aman," ungkapnya.
Meski akses jalan sudah bisa dilewati, saluran air di sekitaran TPA Galuga masih tertimbun sampah.***