bogor-raya

Kisah Penjaga Sekolah Terpaksa Tinggal di Gedung SDN Kuripan 02 Ciseeng yang Hancur, Tiap Malam Dihantui Rasa Takut

Selasa, 10 Juni 2025 | 20:09 WIB
ruang kelas milik SDN Kuripan 2, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor yang digunakan Yaman tinggal selama setahun belakangan. (Mulya Diva)


METROPOLITAN.ID
- Kondisi memprihatinkan dialam Yaman Wijaya bersama anak dan istrinya.

Mereka terpaksa tinggal di ruang kelas milik SDN Kuripan 02, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor setahun belakangan.

Yang lebih mengkhawatirkan, ruang kelas tersebut kondisinya nyaris ambruk karena atap bangunan sudah lapuk di makan usia.

Kondisi ruang kelas yang ditinggali pria 58 tahun dengan istri dan dua anaknya itu juga nampak sangat berantakan.

Mereka hanya beristirahat mengenakan alas seadanya.

Di SDN Kuripan 02, ada tiga gedung yang rusak parah.

Penjaga sekolah itu memilih gedung paling depan sebagai tempat tinggalnya sejak setahun belakangan.

Bukan tanpa alasan, Yaman terpaksa membawa anak dan istrinya tinggal di tempat tersebut karena tidak ada pilihan lain.

"Saya tinggal di gedung sekolahan yang rusak ini karena tidak ada pilihan lagi selain numpang," kata Yaman, Selasa 10 Juni 2025.

Yaman mengaku tinggal di gedung sekolahan tersebut semenjak rumahnya ambruk diterjang angin pada 2024 lalu.

Setelah itu, ia terpaksa tinggal di gedung sekolah atas seiizin kepala sekolah karena tak lagi mampu membangun rumahnya yang ambruk.

Yaman tak memungkiri kerap dihantui perasaan takut saat tinggal di bangunan sekolah tersebut, terlebih saat musim hujan.

Atap plafon yang sudah mengelupas dan bangunan yang lapuk dikhawatirkan sewaktu-waktu ambruk.

"Saya takutnya kalau malam, gedung ini takut ambruk. Saya mau nangis juga, ya mau gimana lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kuripan, Siti Aswat Narulita mengaku bangunan SDN Kuripan 02 harusnya diperbaiki pada tahun 2024.

Halaman:

Tags

Terkini