bogor-raya

Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kadis LH Kabupaten Bogor Kunjungi Pabrik Indocement di Citeureup

Jumat, 13 Juni 2025 | 18:17 WIB
Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kadis LH Kabupaten Bogor Kunjungi Pabrik Indocement di Citeureup (Istimewa)

 

METROPOLITAN.ID - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) menyambut kunjungan resmi dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Andri Hadian dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Soebiantoro ke Kompleks Pabrik Indocement di Citeureup, Bogor.

Kedatangan rombongan pejabat daerah ini disambut langsung oleh Direktur Indocement, Oey Marcos, beserta jajaran manajemen. Kegiatan kunjungan dimulai dengan penanaman 10 pohon endemik di bundaran Gunung Putri Access Road (GPAR), sebagai simbol kepedulian terhadap isu lingkungan dan dukungan terhadap program penghijauan.

Mengacu pada Surat Edaran Menteri LHK No. 05 Tahun 2025 tentang peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, perusahaan diminta untuk melakukan aksi nyata secara kolaboratif bersama pemerintah, dunia usaha, dan komunitas peduli lingkungan.

Indocement menjadi salah satu perusahaan yang telah melangkah jauh dalam pengurangan polusi plastik melalui pemanfaatan Refuse Derived Fuel (RDF), bahan bakar alternatif dari sampah anorganik yang sulit terurai.

”Indocement merupakan perusahaan yang memiliki solusi konkrit pengurangan sampah plastik dengan menjadikan sampah plastik sebagai salah satu bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen. Indocement telah memiliki beragam perjanjian dengan pihak pemerintah untuk pemanfaatan refuse derived-fuel (RDF) diantaranya kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memanfaatkan RDF yang diproduksi oleh TPPAS Bantargebang dan kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat untuk memanfaatkan RDF yang diproduksi oleh TPPAS Lutut Nambo”, tutur Oey Marcos, Direktur Indocement.

Dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup tahun ini, seluruh unit operasi Indocement bekerja sama dengan komunitas lokal, kampung ramah lingkungan, dan kelompok pecinta alam untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema “Hentikan Polusi Plastik”.

Kegiatan tersebut meliputi:

  • Clean-up Day di area pantai, danau, dan kawasan publik
  • Kompetisi daur ulang sampah plastik antar-komunitas
  • Seminar lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
  • Penanaman pohon endemik seperti Kiteja, Pangsor, Picung, Peutag, Parengpeng, dan Mangrove

Mengenai Indocement

Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 4.400 orang.

Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri serta dua pabrik dan satu grinding mill dengan sistem sewa dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan; satu pabrik di Grobogan, Jawa Tengah; dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan, dan satu grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur.

Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Maros setelah menandatangani Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.(*)

 

 

Tags

Terkini