bogor-raya

Dedeuh Ka Lembur, Jadi Jurus Jitu Kota Bogor Menata dan Menjaga Lingkungan

Senin, 16 Juni 2025 | 08:01 WIB
Wali Kota Bogor Dedie Rachim meluncurkan program Dedeuh ka Lembur yang jadi jurus jitu Pemkot Bogor untuk menjaga lingkungan (Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Memperingatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, masyarakat bersama Pemerintah Kota Bogor meluncurkan program Deudeuh ka Lembur atau cinta kepada kampung/lingkungan tempat tinggal.

Gerakan ini merupakan semangat masyarakat Kota Bogor dalam membangun wilayah dengan nilai-nilai lokal, terutama dalam menjaga lingkungan.

Secara simbolis kick off dilaksanakan di RW 02, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor oleh Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, dengan memukul kentongan yang terbuat dari bambu, Minggu 15 Juni 2025.

Baca Juga: Sosok Tiarani Savitri Anak Mulan Jameela Curi Perhatian, Sikapnya ke Maia Estianty di Siraman Al Ghazali Jadi Sorotan

"Ini sesuai dengan tema atau tagline HJB ke-543 "Raksa Jagaditha", yang berarti menjaga keseimbangan bumi untuk kesejahteraan bersama. Sehingga akan tumbuh kesadaran bagaimana memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan menjadi semangat dari Kota Bogor," kata Dedie Rachim.

Dedie Rachim mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun budaya bersih, yang bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yakni rumah.

"Mari kita bangun budaya bersih mulai dari rumah, dari kantor, dari sekolah, dan tentu saja mulai dari kampung kita, dari lembur kita," ucap dia.

Baca Juga: Heboh Kedekatan Anies Baswedan dengan Pramono Anung Usai Pilkada, Makin Hari Makin Mesra Aja..

Gerakan berbasis masyarakat ini juga secara serentak dilakukan di seluruh kampung, di enam kecamatan dan 68 kelurahan di Kota Bogor yang diawali dengan kegiatan bersih-bersih.

Selain itu, gerakan ini juga menjadi pelopor dari gerakan berbasis masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan.

Dedie Rachim juga menekankan kepada perangkat daerah terkait untuk melakukan intervensi penataan lingkungan.

Baca Juga: Ibunda Gustiwiw Masih Sulit Percaya Kepergian Putra Tercinta, Sempat Mengira Hanya Pingsan

Ketua Panitia HJB ke-543, Rino Indira Gusniawan, mengatakan bahwa Deudeuh ka Lembur ini akan terus bergulir, sehingga menjadi budaya baru di masyarakat untuk peduli dengan lingkungan tempat tinggalnya, sehingga dimanapun berada akan mencintai dan menjaga kebersihan

"Budaya yang mengakar dalam mencintai lingkungan, buang sampah pada tempatnya, mengelola sampah dari sumbernya, menjaga aliran air yang akan bermuara ke sungai, tidak membuang sampah ke sungai, sehingga lingkungan menjadi nyaman untuk tempat tinggal," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini