bogor-raya

RSIA Assalam Resmi Jadi Rumah Sakit Umum, Dukung Kebutuhan Layanan Kesehatan di Kabupaten Bogor

Selasa, 1 Juli 2025 | 15:57 WIB
Peresmian RSIA Assalam menjadi rumah sakit umum di Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 1 Juli 2025. (Fadli - Metropolitan)


METROPOLITAN.ID
- Rumah Sakit Ibu dan Anak atau RSIA Assalam kini resmi naik status menjadi Rumah Sakit Umum (RSU).

Kenaikan status tersebut ditandai dengan peresmian yang berlangsung RS Assalam di Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 1 Juli 2025.

Naiknya status RSIA Assalam ini akan memperluas cakupan pelayanannya untuk seluruh lapisan masyarakat.

Perubahan ini diharapkan menjadi salah satu solusi atas tingginya kebutuhan layanan kesehatan di Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bogor Dyon Rivardin mengatakan, peningkatan status RSIA Assalam menjadi RSU menandai bertambahnya kapasitas dan jenis layanan kesehatan yang diberikan.

"Alhamdulillah peningkatan status rumah sakit RSIA Assalam jadi Rumah Sakit Umum berarti peningkatan kemampuan tidak hanya ruang lingkup ibu dan anak, tapi semua kalangan usia bisa berobat di sini," ujar Dyon.

Menurutnya, kebutuhan rumah sakit di Kabupaten Bogor masih tinggi, mengingat jumlah penduduk yang sangat besar.

Saat ini hanya terdapat 25 rumah sakit swasta tipe C.

"Jadi mudah-mudahan Rumah Sakit Assalam ini bisa berkontribusi, terutama dalam penurunan kasus angka kematian ibu dan bayi (AKI-AKB), serta kasus TBC yang masih cukup tinggi di Kabupaten Bogor. Peran rumah sakit sangat diperlukan," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa RS Assalam telah memenuhi seluruh standar dari Kementerian Kesehatan, dibuktikan dengan terbitnya izin operasional baru sebagai rumah sakit umum.

"Kita berharap dengan peningkatan status rumah sakit ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat se-Kabupaten Bogor secara umum dan pelayanan rumah sakit itu haru lebih baik dari pada sebelumnya," tandasnya.

Sementara itu, Direktur RSU Assalam, dr Aldi Ahmad Nurhadi menjelaskan, perubahan status ini adalah realisasi cita-cita almarhum dr H Ibnu Mas'ud, pendiri rumah sakit Assalam.

"Beliau menginginkan perubahan karena kalau jadi RSU seluruh masyarakat, termasuk laki-laki bisa menggunakan layanan di rumah sakit umum ini," kata Aldi.

Saat ini RSU Assalam berstatus rumah sakit tipe D dengan kapasitas 60 tempat tidur.

Namun dalam dua tahun ke depan, pihaknya menargetkan menjadi rumah sakit tipe C dengan lebih dari 100 tempat tidur.

Halaman:

Tags

Terkini