bogor-raya

Warga Ngeluh Belum Ada Halte Bus Transjabodetabek di Sentul Bogo, Hujan Kehujanan - Panas Kepanasan

Kamis, 3 Juli 2025 | 20:43 WIB
Titik pemberhentian Tranjabodetabek Blok M - Bogor di Sentul, Kabupaten Bogor belum dilengkapi halte, Kamis, 3 Juli 2025. (Riza)


METROPOLITAN.ID
- Meski mendapat sambutan positif dari masyarakat, penumpang mengeluhkan tidak ada halte pemberhentian Bus Transjabodetabek jurusan Bogor - Blok M di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.

Rita (53), warga Jakarta yang bekerja di kawasan Sentul mengaku cukup terbantu dengan kehadiran layanan Transjabodetabek.

Namun ia mengeluhkan tidak adanya halte untuknya duduk ataupun berteduh saat menunggu bus.

"Ya, rasanya ini masih baru, enggak ada tempat duduk juga. Kalau kelamaan agak capek juga," kata Rita saat ditemui di titik pemberhentian bus di Jalan Alternatif Sentul, Kamis, 3 Juli 2025.

Ia mengaku telah beberapa kali menggunakan bus Transjabodetabek dan mendapatkan informasi mengenai rute dan titik pemberhentian dari media sosial.

"Dikasih tau di TikTok halte-halte mana aja yang dilewati. Jadi kemarin saya dapet infonya dari situ, nyari sendiri," ungkapnya.

Meski mengeluhkan kondisi saat ini, Rita memaklumi karena menurutnya layanan ini masih dalam tahap awal.

Namun, ia berharap pemerintah segera membangun halte yang layak agar penumpang bisa menunggu dengan nyaman, terutama saat hujan atau cuaca panas.

Hal senada disampaikan Komala (57), warga Sentul, Kabupaten Bogor.

Ia menyayangkan belum adanya halte di titik pemberhentian dekat pintu tol Sentul.

"Sebetulnya kepanasan, karena kan pada dasarnya kalau kayak di Jakarta itu sudah ada haltenya. Di sini (Sentul) belum ada. Di depan ayam bakar Pak Atok, deket pintu masuk tol ke sirkuit itu belum ada halte," bebernya.

Ia berharap pemerintah segera menyediakan halte yang jelas dan nyaman agar masyarakat lebih mudah mengenali titik pemberhentian.

"Kalau saya nyaranin untuk pemerintah diadakan halte ini supaya orang juga ngenalin, oh ada haltenya, tidak hanya petunjuk bus doang gambar bus," harapnya.

Komala mengaku sudah menggunakan layanan Bus Transjabodetabek ini sejak diluncurkan dan rutin menumpang dua hingga tiga kali dalam seminggu.

"Biasanya saya bawa kendaraan bawa motor atau mobil, tapi sekarang karena sudah tua, suka kesemutan. Jadi bus ini sangat membantu, tinggal haltenya saja yang perlu dibenahi," tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini