bogor-raya

Ditunjuk jadi Camat Bogor Tengah, Ini yang Bakal Dilakukan Dheri Wiriadirama

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:48 WIB
Foto bersama dalam kegiatan pisah sambut Camat Bogor Tengah dari Teofilo Patrocinio ke Dheri Wiriadirama. (Taufik Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Camat Bogor Tengah, Dheri Wiriadirama menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan camat sebelumnya.

Hal itu ia ungkapkan dalam acara pisah sambut camat, menandai berakhirnya masa tugas Teofilo Patrocinio dan juga Sekretaris Camat, Asep Faizal Rahman yang dipindah tugaskan ke Dinas Pendidikan.

Menurut Dheri Wiriadirama, dalam jabatan baru ini akan memulai dengan melakukan konsolidasi internal di tingkat kecamatan dan kelurahan, serta menyerap informasi dari berbagai pihak.

"Langkah awal saya adalah konsolidasi dan diskusi internal. Setelah dianalisa, jika ada inovasi yang bermanfaat untuk Kota Bogor, tentu akan kami sampaikan ke pimpinan," katanya.

Dheri juga menyadari bahwa isu PKL masih menjadi persoalan utama di Bogor Tengah. Namun, ia optimis dengan kerja sama lintas sektor, semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.

"Koordinasi dengan OPD dan perangkat wilayah akan terus kami lakukan. Semua pekerjaan rumah akan dilanjutkan, dan hal-hal baik dari masa sebelumnya akan dipertahankan," jelasnya.

Dheri menambahkan bahwa jika ada persoalan hukum tentu akan ditempuh sesuai aturan yang berlaku. Ia menyadari bahwa Bogor Tengah merupakan wilayah sentral yang mendapat atensi khusus dari pimpinan, sehingga perlu pendekatan koordinatif dan preventif yang maksimal.

"Semua dinamika di Bogor Tengah adalah tantangan yang bisa kita hadapi bersama. Saya berharap para lurah bisa bekerja sama, memberi kontribusi positif agar pembangunan di Kota Bogor bisa tercapai secara menyeluruh," ujarnya.

Sementara itu, mantan Camat Bogor Tengah, Teofilo Patrocinio mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian serius bagi camat yang baru. Persoalan seperti penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan penanganan bangunan liar di Kelurahan Babakan menjadi beberapa isu yang harus dikawal hingga tuntas.

"Masih ada beberapa hal yang belum selesai, seperti bangunan liar dan penertiban PKL yang melanggar aturan. Semua ini tinggal menunggu waktu dan harus dikawal oleh camat baru," kata Teofilo.

Ia juga menyoroti polemik lahan di kawasan Cilibende antara warga dan pihak IPB yang hingga kini masih berproses. "Isu ini tidak rumit, hanya perlu pendampingan dan perhatian lebih dari camat baru agar segera tuntas," tambahnya.

Teofilo berharap camat baru dapat bekerja lebih baik dan cepat merespon isu-isu kewilayahan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar program-program yang telah direncanakan bisa berjalan maksimal.

Selama masa kepemimpinannya, sambung Teo, Kecamatan Bogor Tengah mencatat berbagai prestasi, antara lain berhasil menurunkan angka stunting yang mendapat apresiasi dari wali kota Bogor.

Selain itu, Kecamatan Bogor Tengah juga dinobatkan sebagai camat terbaik dalam kategori Deudeuh Ka Lembur pada HJB ke-543, serta menorehkan prestasi di bidang olahraga, khususnya sepakbola dengan meraih juara pertama. (Cr2)

Tags

Terkini