bogor-raya

Cuaca Ekstrem, Warga Nanggung Bogor Mulai Terjangkit DBD

Senin, 7 Juli 2025 | 18:32 WIB
Warga Nanggung Kabupaten Bogor mulai terjangkit DBD (IST)

METROPOLITAN.ID - Saat cuaca ekstrem, dua warga Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, dilaporkan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan harus dirujuk ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan medis.

‎Kedua warga tersebut yakni Tamin Darori (16) dari Kampung Liud dan Yusril Rizal (28) dari Kampung Bolang.

‎Puskesmas Nanggung bergerak cepat dengan melakukan pengasapan (fogging) di wilayah terdampak.

Baca Juga: Sukseskan Porprov Jabar 2026, Pemkot Bogor Bakal Revitalisasi Stadion hingga Kawasan GOR Pajajaran Tahun Depan

‎‎“Kemarin Pak Lurah melaporkan ada warga yang terkena demam berdarah dan dirujuk ke rumah sakit. Setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE), memang ditemukan kasus sehingga kita langsung lakukan fogging,” ujar Kepala Puskesmas Nanggung, dr. Baringin.

‎Meski fogging dilakukan, dr. Baringin menegaskan bahwa pengasapan hanya merupakan langkah sementara untuk membasmi nyamuk dewasa.

‎Ia menekankan pentingnya pencegahan dengan menerapkan pola hidup bersih melalui gerakan 3M, menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga: Wisata Alam Seru di Banyumas: Curug Kembar Baturaden, Spot Adventure yang Wajib Dicoba!

‎“Yang paling penting sebenarnya adalah gerakan 3M. Itulah cara terbaik untuk mencegah penularan lebih lanjut,” ujarnya.

‎Dr. Baringin juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah desa yang langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak Puskesmas, sehingga intervensi bisa segera dilakukan.

‎Selain tindakan fogging, pihak Puskesmas juga berencana melakukan kunjungan rumah untuk memberikan edukasi kepada keluarga pasien dan warga sekitar.

‎Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama di masa pancaroba saat siang hari panas dan disusul hujan.

‎Menurutnya, genangan air yang muncul menjadi tempat ideal bagi nyamuk berkembang biak.

‎“Karena ini penyakit menular, pencegahan sangat penting. Jika ada kasus serupa, masyarakat diminta segera melapor ke petugas kesehatan agar bisa ditangani lebih cepat,” pungkasnya. (ads)

Tags

Terkini