METROPOLITAN.ID – Sebuah pohon berjenis Nangka setinggi 15 meter tumbang menimpa rumah milik warga yang ada di Kampung Pangauban, RT 02/05, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Kejadian ini menyebabkan sebagian atap rumah milik warga bernama Asep rusak dan perlu perbaikan.
Asep pemilik rumah mengaku kaget tiba-tiba rumahnya tertimpa pohon. Kendati begitu, ia tetap bersyukur bahwa pohon yang tumbang tidak mengenai keluarganya, sehingga tidak ada korban dalam kejadian ini.
"Namanya musibah ya, kita tidak tau, tapi alhamdulilah gal ada korban dari keluarga saya, semuanya selamat, dan tadi Pak Kades Rusyadi bersama aparatur pemerintah lain udah datang meninjau rumah saya dan akan diperbaiki oleh Pemdes kata pak Kadesnya," katanya.
Sementara itu, pasca kejadian pohon tumbang menimpa rumah, Pemdes, bersama Destana, serta RT, RW, melaksanan kerja bakti membantu mengevakuasi pohon yang tumbang.
Kades Cibalung, Rusyadi menerangkan, kejadian pohon tumbang ini terjadi akibat pohon yang lapuk dimakan usia sehingga patah dan mengenai atap rumah milik Asep.
"Kita hari ini kerja bakti menolong warga yang rumahnya tertimpa pohon nangka, yaitu mengevakuais pohon tumbang, kita juga melibatkan Satpol PP, Bhabinsa, Bhabinmas, serta anggota Linmas," ujarnya.
Kedepanya rumah milik Asep akan diperbaiki emdes Cibalung, dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) dengan tujuan rumah yang rusak dapat di tempati kembali.
"Kalau perbaikan pastinya kita akan rehab rumahnya dari anggaran Dana Desa, kita khawatir rumahnya ambruk dan tidak bisa di tempati, maka dari itu harus segara kita tangani secepatnya, dan untuk hari ini kita hanya memberikan bantuan sembako aja," paparnya.
Intensitas hujan yang semakin tinggi membuat dirinya khawatir kepada warganya yang mendiami wilayah yang berdekatan dengan tebingan, pohon-pohon tinggi dan besar, sehingga perlu kewaspadaan dari warganya.
"Cuaca masih hujan di wilayah Selatan banyak kejadian bencana alam, saya hanya berharap kejadian yang menimpa warga saya tidak terjadi, dan saya himbau kepada pemilil rumah untuk berhati-hagi lagi," pungkasnya. (Anto)