METROPOLITAN.ID - Belasan warga dari Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor melakukan aksi jalan kaki atau long march ke Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 9 Juli 2025.
Keberangkatan sebanyak 15 orang warga itu dilakukan dari wilayah Desa Sukamulya hingga ke Gedung Sate yang berjarak sekitar 165 Km, untuk menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Adapun tujuan mereka melakukan long march berharap Pemprov Jawa Barat membantu terkait permasalahan konflik agraria atau sengketa tanah di Desa Sukamulya yang terjadi sudah puluhan tahun.
"Long march ini dilakukan sama seperti kemarin, tujuannya menyampaikan aspirasi kepada Pemprov atau Gubernur Jawa Barat KDM, mohon menyelesaikan konflik agraria terkait klaim terhadap tanah warga," kata Kepala Desa Sukamulya, Ihwan Nur Arifin.
Menurutnya, konflik agraria yang menyebabkan 1.000 hektar tanah warga terancam hilang itu diharapkan dapat segera diselesaikan dengan baik.
"Yang melakukan long march dari Kantor Desa Sukamulya ke Gedung Sate di Bandung ada 15 orang," ucapnya.
"Ingin bertemu bapak Dedi Mulyadi dan melakukan audiensi terkait konflik agraria di Desa Sukamulya yang memang sudah lama sekali," sambungnya.
Lebih lanjut, Ihwan menambahkan, bahwa persiapan yang dilakukan sudah beberapa pekan lalu.
"Persiapan sudah sebulan lebih. Semoga aksi ini mendapat respon positif dan konflik agraria segera diselesaikan dengan baik," tandasnya. (Sir)