METROPOLITAN.ID - Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor berhasil menyelamatkan seorang warga asal Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang terjepit di rel kereta api depan Alun-alun Kota Bogor pada Minggu, 13 Juli 2025 sekitar pukul 18.48 WIB.
Anggota Tim Rescue pada Dinas Damkar Kota Bogor, Diyan Irzadi mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang melihat seorang pria terjepit di antara besi rel besar.
"Kami menerima laporan pada pukul 18.48 WIB, dan langsung meluncur menuju lokasi. Kami tiba dalam waktu sekitar lima menit setelah mendapat informasi, dan segera melakukan evakuasi korban," ucapnya.
Menurut Diyan, korban terjepit di bagian kaki tepatnya di antara celah besi rel besar. Untuk membebaskan korban, petugas Damkar menggunakan alat tang elektronik yang dapat membuka dan menggeser besi rel dengan aman.
"Kami berhasil membebaskan kaki korban dalam waktu sekitar 10 menit. Beruntungnya, tidak ada luka berat yang dialami oleh korban. Hanya terdapat luka ringan berupa lecet dan memar pada bagian kaki," jelasnya.
Diyan menambahkan bahwa evakuasi berjalan lancar tanpa ada hambatan. "Proses evakuasi tidak ada kendala dan berjalan lancar ketika menggunakan peralatan," tandasnya.
Sementara itu, Rafik (23) mengaku bahwa saat kejadian dirinya sedang menggendong anak dan berjalan-jalan melintas di depan KFC. Namun, ia tidak menyadari jika jalan yang dilewatinya ada celah rel besar.
"Saya sedang menggendong anak saya, dan rencananya mau mencari makan di sekitar sini. Karena cuaca sedang hujan deras dan kondisi jalan gelap, saya tidak melihat adanya celah di antara rel. Tiba-tiba, kaki saya terperosok ke dalam dan langsung terjepit," ungkapnya.
Rafik menyebut bahwa ia terjebak selama sekitar 15 menit sebelum akhirnya tim Damkar datang dan melakukan evakuasi. "Alhamdulillah, kaki saya tidak kenapa-kenapa, hanya lecet dan memar," singkatnya. (Cr2)