bogor-raya

Wow! Samsat Kota Bogor Sebut Tren Kendaraan Listrik Tak Selaras dengan Pendapatan Pajak

Rabu, 16 Juli 2025 | 07:30 WIB
Ilustrasi kendaraan listrik di Indonesia. (Getty Images : JOKO SL)

METROPOLITAN.ID - Dibalik tren pertumbuhan kendaraan listrik memunculkan fakta lain. Tingginya minat kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat nyatanya tak selaras dengan pendapatan pajak yang diterima pemerintah.

Hal ini seperti diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Samsat Kota Bogor, Wawan Sudrajat ke Metropolitan.id baru-baru ini.

"Maraknya masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan berbasis listrik baik roda dua maupun roda empat, tentu berdampak pada pendapatan daerah. Karena kendaraan listrik tidak dikenakan pajak kendaraan bermotor," kata Wawan Sudrajat.

Wawan menjelaskan, saat ini kendaraan listrik memang mendapatkan sejumlah insentif dari pemerintah, termasuk pembebasan pajak kendaraan bermotor sebagai bagian dari strategi nasional untuk mendorong penggunaan energi ramah lingkungan dan menurunkan emisi karbon.

Namun, masih kata Wawan, hal ini juga menimbulkan konsekuensi terhadap kontribusi pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor yang selama ini menjadi salah satu tulang punggung Pendapatan Asli Daerah.

Di sisi lain, Wawan menyatakan pihaknya tetap mendukung penuh program pemerintah dalam mendorong percepatan elektrifikasi kendaraan. Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk menggali sumber potensi pendapatan dari sektor lain.

Tetapi, ia juga berharap adanya regulasi baru terkait pajak kendaraan listrik yang mampu menyeimbangkan antara insentif kendaraan listrik dan kebutuhan fiskal pemerintah, terutama di tingkat daerah.

"Kami harap ada regulasi baru yang lebih jelas ke depannya, apakah dalam bentuk retribusi lain, kontribusi berbasis lingkungan, atau skema pajak yang lebih adaptif agar pendapatan daerah tidak tergerus sepenuhnya oleh perubahan tren ini," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data dari berbagai lembaga otomotif nasional, penjualan kendaraan listrik terus menunjukkan tren peningkatan dalam dua tahun terakhir. Dukungan insentif, kemajuan teknologi, serta kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan menjadi faktor pendorong utama lonjakan permintaan. (Cr2)

Tags

Terkini