METROPOLITAN.ID - Harga beras karungan di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor mengalami kenaikan harga sejak dua bulan belakangan.
Salah satu pedagang beras di Pasar Cibinong, Agus Susanto mengatakan, kenaikan bisa mencapai Rp10 ribu hingga Rp30 ribu per karung
"Biasanya normal Rp200 sampai Rp500 ribu, nanti awal bulan naik. Cuman ini naik terus terusan sudah hampir dua bulan," kata Agus, Jumat, 18 Juli 2025.
Pria 36 tahun yang telah berjualan beras sejak 2015 ini mengaku kenaikan harga bervariasi, tergantung jenis beras.
Namun, ia merasa beras jenis premium maupun medium kualitasnya sedikit menurun.
Untuk kualitas standar yang biasanya dijual Rp12.000 per liter juga saat ini dinilai menurun.
"Kalau sekarang beli Rp12.000 itu kualitasnya udah nggak sebagus dulu, kadang warnanya udah agak menguning, udah nggak putih. Pembeli yang rutin beli pasti ngerasa bedanya," ungkapnya.
Selain itu, ia mengaku pembelian dari konsumen agak menurun belakangan ini.
Selain karena harga, faktor masuk sekolah juga menjadi penyebab daya beli sedikit melemah di bulan ini.
"Kemungkinan karena anak-anak udah pada masuk sekolah, jadi pengeluaran orang tua lebih ke sana. Tapi ya tetep ada yang beli sih, cuma agak turun sedikit bulan ini," terangnya.
Terkait beras oplosan yang sedang ramai belakangan, Agus mengaku sudah mendengarnya namun belum menemukan langsung di lapangan.
"Kalau soal oplosan sih saya belum paham betul. Cuma denger aja, belum jelas. Tapi ada kekhawatiran sih kalau sampai ke kita," sambungnya.
Agus menyebut saat ini merek-merek beras yang beredar di pasaran cukup banyak dan dominan berasal dari Cipinang.
"Kalau dari PT lain paling satu - dua ya. Yang banyak tuh dari Cipinang, khususnya Cipinang Jaya," pungkasnya. (Riza)***