METROPOLITAN.ID - Sejumlah petani penggarap di Kampung Babakan, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor meresahkan keberadaan gerombolan monyer liar di wilayahnya.
Musababnya, keberadaan monyet liar ini merusak hasil pertanian hingga menyebabkan petani merugi puluhan juta rupiah.
Seperti diungkapkan petani penggarap, Muhamad Misbah. Menurutnya, keberadaan puluhan ekor monyet liar tersebut sudah merugikan petani.
Sebab, seluruh tanaman yang baru tumbuh atau baru berbuah habis atau ludes di makan kawanan monyet, yang datang dari arah Perumahan Rancamaya dan Bong Tionghoa.
"Monyet memakan habis berbagai macam tanaman petani, diantaranya palawija, bawang, pisang muda, singkong hingga buah-buahan," katanya.
"Udah ga ada sisa, apa lagi kalau kita menanam tomat, atau jagung, baru berbuah aja udah habis diserbu monyet, nanam singkong juga habis tanahnya digali singkong muda dimakan juga, ketika mau dibeli udah ga ada isinya," sambung dia.
Selain pertanian, diungkapkannya, gerombolan monyet liar jenis ekor panjang yang berjumlah sekitar 50 ekor itu sudah memasuki perumahan dan menganggu pengguna jalan.
Diharapkan, pemerintah dalam hal ini dapat membantu menangani keberadaan puluhan monyet liar tersebut.
"Nah yang kami takuti sekarang malah mengganggu pejalan kaki, sebab udah ada beberapa orang yang makanannya di rebut oleh monyet, malah sampai masuk dapur abis itu bumbu dapurnya, selain itu kawanan monyet ini sudah berani menyerang warga juga," ungkapnya.
"Muncul setiap pagi atau sore hari, kalau siang dia ga istirahat," ujarnya.
Menanggapi itu, Kepala Desa Palasari, Aip Syaripudin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berupaya menghalau gerombolan monyet liar dengan melibatkan Damkar dan BKSDM Kabupaten Bogor.
Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil, karena kawanan monyet masih belum terjebak dengan alat jaring maupun kandang jebakan.
"Kita bersama Damkar Kabupaten Bogor, mencoba menangkap kawanan monyet liar, dengan memasang jebakan, namun dalam sepekan monyet liar tidak ada yang tertangkap," kata dia.
"Kami akan terus berupaya untuk mencoba menangkap monyet liar, agar para petani dan warga tenang dalam melaksanakan aktivitas, dan juga tidak mengalami kerugian," tandasnya. (Anto)