METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) mulai melakukan penataan kawasan kumuh di sekitar Fly Over Cileungsi.
Kegiatan awal yang dilakukan berupa pengecatan dan pemagaran area, sebagai upaya awal memperbaiki wajah atau mempercantik wilayah tersebut.
Pelaksana Teknis (Plt) Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, bahwa penataan ini dilakukan di sepanjang Fly Over Cileungsi.
Adapun diketahui, di lokasi tersebut sebelumnya merupakan tempat ditertibkannya para 115 Pedagang Kaki Lima (PKL) Ilegal yang sempat memenuhi Fly Over Cileungsi tanpa diiringi dengan perawatan sehingga mengakibatkan area tersebut tampak kumuh.
“Di Cileungsi, sedang perapihan karena kan sempat kumuh, ada tempat pembuangan sampah segala macam. Nah sekarang, saya dari DPKPP bersama Kecamatan sedang melakukan pengecatan di lapangan. Flyover,” kata Eko Mujiarto pada Selasa, 29 Juli 2025.
Adapun pengecatan dan pemagaran tersebut dilakukan sejak kemarin yang masih dalam tahap perapihan area dan belum menampilkan desain artistik seperti mural.
Rencana lebih lanjut, kawasan Fly Over Cileungsi akan ditata kembali dengan pembangunan taman pada tahun depan.
“Nanti untuk penataan taman dan lain-lain nanti tahun depan, Tapi untuk tahun ini, kami lakukan pemagaran terlebih dahulu. Karena di lapangan kurangnya kesadaran masyarakat terkait pembuangan sampah, makanya mau kita pagar dulu,” kata Eko.
Ia juga menambahkan bahwa penataan kawasan tidak hanya dilakukan di Cileungsi, tetapi juga di kawasan Puncak yang kini sedang dibenahi dari sisi reklame dan taman.
“Penataan kawasan Puncak juga saya jalan terus. Berkaitan dengan penataan taman, penertiban reklame kita jalan terus,” kata dia.
Selain itu, Eko mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk ikut serta menjaga dan merawat fasilitas umum.
“Bagi masyarakat Kabupaten Bogor, semua fasilitas umum harus turut serta mengamankan, merawat, melindungi sehingga fasilitas umum itu bisa kita nikmati secara bersama-sama," kata dia.
“Jangan sampai ada segelintir orang yang tidak bertanggung jawab merusak semuanya, maka dari itu perlu peran masyarakat disana untuk membantu mengamankan, merawat dan menjaga fasilitas umum,” sambungnya. (Riza)