METROPOLITAN.ID - Tetangga ungkap sosok pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang tewas tertimbun longsor di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga pada Senin, 11 Agustus 2025.
Adapun, sosok almarhum ini diungkapkan tetangganya saat melayat ke kediaman almarhum yang berlokasi di wilayah RT 02/12, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Menurut tetangganya, Edi Kholki Zaelani yang merupakan Anggota DPRD Kota Bogor, sosok almarhum ini merupakan pribadi yang humble dan sangat bermasyarakat di lingkungan rumah.
"Almarhum tetangga saya, beliau orangnya baik, bermasyarakat, rajin ibadah dan humble. Saya turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa almarhum," ucapnya kepada Metropolitan.
"Dalam bekerja juga yang saya kenal almarhum rajin dan tertib. Semoga amal ibadahnya almarhum diterima dan ditempatkan ditempat terbaik disisi-Nya," tambahnya.
Kendati demikian, Edi Kholki Zaelani berharap peristiwa yang terjadi di TPAS Galuga bisa menjadi perhatian dan evaluasi bagi pemerintah daerah.
"Saya pikir ke depan Pemda harus ada evaluasi terkait kejadian ini. Kami mengucapkan bela sungkawa kepada korban, diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa apalagi sampai merenggut nyawa," tandasnya.
Sebelumnya, seorang operator alat berat yang merupakan pegawai ASN Pemkot Bogor di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Agus Hari Mulyana (49) ditemukan tewas usai tertimbun longsor di TPAS Galuga, Kabupaten Bogor pada Senin, 11 Agustus 2025.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan menjelaskan, insiden terjadi saat korban tengah mengoperasikan alat berat untuk menggali tumpukan sampah di tengah area TPAS Galuga sekitar pukul 08:00 WIB.
Diduga, posisi korban yang berada di atas gundukan membuat alat berat amblas akibat pergeseran material.
“Jadi intinya, sampah itu longsor dan dia ketarik. Karena posisinya lagi di tengah TPA, Bahasa kampungnya, seperti kesedot sama sampah,” kata Konpol Heri Hermawan.
Menurutnya, pergerakan material tersebut membuat alat berat terguling bagaikan mesin roll yang berputar hingga menyeret korban.
“Posisinya sedang gali-gali, masuk ke mesinnya, alatnya menggulung langsung,” ucap dia.
Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.