bogor-raya

Jalan Sementara Roda Dua di Batutulis Bogor Dibuka Hari Ini, Bisa Digunakan Dua Jalur

Selasa, 26 Agustus 2025 | 16:58 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim membuka jalan sementara roda dua di lahan eks longsor Batutulis, atau tepatnya di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan. (Taufik Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membuka jalan sementara roda dua di lahan eks longsor Batutulis, tepatnya di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Selasa, 26 Agustus 2025 hari ini. 

Dalam pembukaannya, akses jalan sementara bagi roda dua itu difungsikan untuk dua jalur. 

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meminta masyarakat yang melintas agar tetap berhati-hati dan waspada, mengingat lebar jalan rata-rata hanya sekitar 2,5 meter dengan kondisi tanah yang relatif labil.

“Saya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, karena lebar jalan rata-rata sekitar 2,5 meter dengan kondisi tanah yang masih labil,” kata Dedie Rachim.

Dedie Rachim menambahkan, pengerjaan penguatan tebing menggunakan bronjong serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di area Istana Batutulis masih terus dilanjutkan oleh pihak terkait.

“Pekerjaan penguatan tebing dengan bronjong dan pengerjaan TPT di area Istana Batutulis tetap berjalan. Semua dilakukan agar aspek keselamatan dapat benar-benar terpenuhi,” ucap dia.

Dengan dibukanya akses ini, diharapkan dapat membantu kelancaran mobilitas masyarakat di sekitar Batutulis, sembari menunggu penyelesaian pembangunan infrastruktur permanen.

Sebelumnya, pelaksana Lapangan PT Prahasta Cipta Tama, Suparmo Kusnanto selaku pekerja kontruksi penguatan di underpass Batutulis menuturkan, pembukaan jalan sementara Batutulis sudah bisa dilakukan setelah tanggal 23 Agustus nanti.

Hal ini sesuai dengan acuan pada kesepakatan bersama dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

"Kita bisa buka jalan itu setelah tanggal 23 Agustus 2025, dengan catatan bronjong sudah selesai dan pemasangan talud penahan lereng Istana Batutulis tuntas," katanya kepada wartawan, Kamis 21 Agustus 2025.

Dilanjutkan Suparmo, progres pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sudah menunjukkan capaian signifikan. Pemasangan bronjong sepanjang 74 meter telah selesai, sementara pekerjaan talud setinggi 4 meter dengan panjang 20 meter tinggal menyisakan sekitar 10 persen.

"Dua hari ke depan talud dipastikan selesai. Jadi tinggal menunggu waktunya saja untuk pembukaan jalan roda dua," ungkapnya.

Selain itu, pekerjaan tambahan seperti pemasangan pagar istana juga akan dirampungkan. Secara keseluruhan, pihak kontraktor menargetkan proyek TPT dapat selesai pada akhir Agustus 2025.

Suparmo menjelaskan, konstruksi TPT dibuat dengan model bertrap dua lapis. Di bagian tengah dibuat trap khusus, sementara di bagian atas dan bawah dipasang saluran u-dit guna menyalurkan air hujan agar tidak menggerus tanah.

Halaman:

Tags

Terkini