METROPOLITAN.ID - Pengelola kafe, dalam hal ini Management Cafe Cabin Bogor, angkat suara terkait kasus pemukulan yang dialami pengunjungnya berinsial MJ oleh diduga petugas keamanan.
Adapun, akibat kejadian ini MJ mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Founder Cabin Bogor, Stewart Henry menuturkan, saat ini pihaknya masih menelusuri kronologi kejadian yang sebenarnya dari peristiwa pengeroyokan tersebut.
"(Kalau) dari pihak Cabin akan kita telusuri dulu bagaimana kejadiannya," kata dia dalam keterangan yang diterima Metropolitan.id.
"Kalo (soal) dari pihak keamanan, Cabin sendiri bekerjasama dengan outsourcing dan kejadian tersebut diluar area outlet, begitu pun sudah diluar jam operasional outlet. Kejadian diperkirakan pukul 3.36 dini hari dan kita sudah closing," ujarnya.
Sebelumnya, nasib apes dialami seorang pengunjung kafe berinisial MJ (23). Ia menjadi korban pengeroyokan diduga oleh petugas keamanan kafe yang berada di wilayah Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor pada Jumat, 19 September 2025.
Akibat kejadian ini, MJ pun harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya.
Informasi dihimpun, kejadian pengeroyokan ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 03:20 WIB. Mulanya, saat berada di area parkiran, MJ mengetuk bagasi mobil milik seseorang yang dikenalnya.
Tindakan tersebut kemudian mendapat teguran dari seorang talent atau bintang tamu kafe, dengan nada yang memicu ketegangan.
“Saat itu talent tersebut membuka sweater dan mengajak berkelahi. Saya sempat terpancing emosi, tapi berhasil dilerai oleh teman saya,” kata MJ dalam keterangannya, Sabtu 20 September 2025.
Setelah berhasil dilerai, MJ dibawa rekannya ke dekat tembok parkiran untuk menenangkan diri. Namun, tidak lama kemudian, sejumlah oknum keamanan mendatangi dan melakukan pemukulan terhadapnya.
“Para security langsung memukul saya hingga mengenai bagian kepala. Akibatnya kepala saya terluka parah, wajah saya berlumuran darah, dan ada dua luka terbuka di kepala saya,” ucap dia.
Atas kejadian ini, MJ pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dengan surat bernomor LP/B/660/IX/2025/SPKT/Polresta Bogor Kota/Polda Jawa Barat tertanggal 19 September 2025.
"Saya mengalami kerugian fisik maupun psikis. Saya berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti kasus penganiayaan ini," harapnya.