bogor-raya

Sah! Edi Wijaya Terpilih dan Dilantik jadi Ketua Aspedi DPW Jabar 1 Periode 2025-2029, Ini Targetnya

Senin, 13 Oktober 2025 | 17:15 WIB
Momen pelantikan pengurus Aspedi DPW Jabar 1 yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Bogor. (Reza Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Edi Wijaya secara resmi terpilih dan dilantik jadi Ketua Asosiasi Perusahaan Dekorasi Indonesia Wilayah Jawa Barat atau Aspedi DPW Jabar 1 periode 2025-2029.

Hal ini diketahui dalam acara pelantikan pengurus Aspedi DPW Jabar 1 yang berlangsung di gedung DPRD Kota Bogor pada Senin, 13 Oktober 2025.

Adapun, terpilihnya Edi Wijaya sebagai Ketua Aspedi DPW Jabar 1 ini dilakukan secara musyawarah.

"Alhamdulillah, ini pemilihan secara musyawarah, demokrasi," kata Edi Wijaya.

Menurutnya, setelah ini agenda terdekat yang akan dilakukan jajarannya yakni melakukan silaturahmi ke 7 DPC Aspedi yang ada dibawah naungan Jawa Barat 1. Seperti, Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bogor, Cianjur, Bekasi, Karawang hingga Depok.

"Untuk agenda terdekat ini rencana kami akan silaturahmi ke DPC-DPC yang sekarang
kebetulan istilahnya dibawah naungan yang agak kurang keanggotaannya. Insya Allah kami
akan pendekatan agar DPC itu bisa bangkit kembali," ucap dia.

"Rencana itu yang akan kami awali untuk merekrut anggota kembali agar bisa lebih
banyak lagi," ungkapnya seraya menyebut bahwa anggota Aspedi DPW Jabar 1 baru mencakup 145 anggota.

Disisi lain, Edi Wijaya berharap agar kepengurusan baru Aspedi DPW Jabar 1 yang ada di bawah naungannya dapat lebih maju, kompak dan solid ke depannya.

"Semoga mampu menjadi asosiasi pengusaha dekorasi Indonesia yang profesional, inovatif serta kreatif," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPP Aspedi, Sumitro, mengingatkan bahwa tantangan dunia dekorasi saat ini semakin berat. Selain karena persaingan yang makin ketat, jumlah acara pernikahan pun mengalami penurunan signifikan.

“Kalau dulu yang makan satu piring hanya tiga orang, sekarang bisa sepuluh. Belum lagi jumlah pernikahan turun dari sekitar 2,4 juta menjadi hanya 1,6 juta pada 2023-2024,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi ini menjadi sinyal agar pelaku usaha lebih kreatif dan adaptif terhadap perubahan pasar. Apalagi, kebutuhan dekorasi kini tak hanya terbatas pada acara pernikahan.

“Dekorasi bukan hanya di pernikahan, meski 80 persen pasar kita di wedding. Tapi ada juga acara corporate dan seremonial lainnya,” ucap Sumitro.

Ia pun mendorong seluruh anggota Aspedi untuk terus berinovasi agar tetap bertahan di tengah kompetisi yang kian ketat. Kreativitas, kata dia, menjadi kunci untuk memenangkan pasar di semua segmen. (rez)

Tags

Terkini