bogor-raya

Hasil Pemeriksaan Inspektorat Keluar, Jenal Mutaqin Akui RSUD Kota Bogor Harus Dievaluasi

Kamis, 13 November 2025 | 06:30 WIB
ILUSTRASI RSUD Kota Bogor. (Foto:Fadli/Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bogor melakukan evaluasi total terhadap RSUD Kota Bogor setelah terbitnya hasil pemeriksaan dari Inspektorat Kota Bogor.

Diketahui, Sekda Kota Bogor sudah memanggil jajaran RSUD Kota Bogor lebih dari 10 kali untuk lebih detail melakukan identifikasi persoalan dan tidak terulang kedepannya.

Dikabarkan RSUD Kota Bogor merugi hingga ratusan miliar rupiah hingga terbatasnya ketersediaan obat-obatan, beberapa waktu.

Baca Juga: Ini Kata Persib soal Isu Bojan Hodak jadi Pelatih Timnas Indonesia

Hal ini membuat Inspektorat Kota Bogor turun untuk melakukan pemeriksaan.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengatakan, Sekda Kota Bogor sudah memanggil jajaran RSUD Kota Bogor lebih dari 10 kali untuk mengidentifikasi dan mengurai permasalahan yang ada.

"Secara manajemen dan keuangan butuh treatment intervensi APBD tapi tidak bisa langsung begitu saja memberikan subsidi dan anggaran tanpa mengkaji ataupun mengidentifikasi serta diagnosa," tegas Jenal, Rabu 12 November 2025.

Baca Juga: Akun IG Gus Elham Yahya, Diduga Lakukan Pelecehan hingga Gus Lain Ikut Dihujat

Menurut dia, RSUD Kota Bogor bukan merugi tapi kekurangan pendapatan. Ia mengaku hal itu harus dipecahkan penyebabnya, agar pemerintah bisa menggelontorkan subsidi.

"Tapi demi pelayanan yang prima dan maksimal karena RSUD menjadi rujukan Regional dan pasien manapun diterima. Maka harus ada langkah cepat dan rapat dengan Sekda Kota Bogor. Kami tidak mau berbicara nominal, penyakitnya dahulu kita obati," jelas dia.

Sementara Sekda Kota Bogor, Denny Mulyadi memaparkan, langkah-langkah diupayakan untuk menyikapi hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Bogor yang sudah terbit.

Selanjutnya, pihaknya dengan RSUD intens berkoordinasi untuk tahun 2026.

"Mudah-mudahan sisa tahun ini kami bisa antisipasi terkait pelayanan. Mudah-mudahan pelayanan terus meningkat dengan ketersediaan obat dan alat kesehatan lainnya," kata Denny, Rabu 12 November 2025.

Denny menegaskan, yang paling diutamakan adalah pelayanan dan hal lain menyusul.

Halaman:

Tags

Terkini