METROPOLITAN.ID - Media sosial dihebohkan video viral kawanan pelaku ganjal ATM beraksi di SPBU Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Selasa, 18 November 2025 sore.
Saat melancarkan aksinya, para pelaku yang berjumlah dua orang itu turut membawa senjata tajam alias Sajam.
Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian bermula saat korban hendak menarik uang sepulang kerja. Setibanya di mesin ATM, korban mendapati kartunya tidak dapat keluar karena diduga telah diganjal oleh pelaku.
Saat korban memasukkan PIN, salah satu pelaku berusaha mengintip dan sempat melihat kombinasi angka yang muncul di layar.
Menyadari gelagat mencurigakan, korban langsung menahan tangan pelaku yang berada di dalam bilik ATM. Pelaku panik dan mencoba melarikan diri.
Dalam video yang beredar, kedua pelaku terlihat kabur menggunakan sepeda motor ke arah jalan raya. Sejumlah warga bersama petugas SPBU sempat mengejar mereka. Salah satu pelaku juga terekam mengeluarkan senjata tajam saat berusaha meloloskan diri.
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison mengatakan bahwa hingga Rabu siang, pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban. Padahal laporan tersebut dibutuhkan untuk membuka rekaman CCTV dan melakukan pemeriksaan lokasi kejadian.
“Sejak video itu muncul, saya sudah minta nomor pelapornya, Tapi sampai sekarang orangnya belum datang melapor,” ujar Kompol Edison saat dikonfirmasi tim metropolitan pada Rabu, 19 November 2025
Ia menegaskan bahwa polisi siap menindaklanjuti begitu laporan dibuat.
“Kalau ada laporan, kita langsung cek TKP, lihat CCTV, dan runtutkan kronologinya,” tambahnya.
Menurutnya, informasi yang beredar masih bersumber dari narasi singkat korban yang disampaikan melalui media sosial.
“Dia ceritanya begitu saja, lalu informasinya tersebar ke mana-mana. Makanya kita butuh berita acara untuk mengidentifikasi dan memberikan penjelasan resmi,” katanya.
Sementara itu, ia menambahkan bahwa modus ganjal ATM yang disertai ancaman sajam ini tergolong baru di wilayah Cileungsi.
“Kalau saya lihat dari kasusnya, ini baru kali pertama ada yang berani melakukan modus seperti ini di tempat ramai,” pungkasnya. (Riza)