bogor-raya

Forum Komunikasi Perpustakaan dan Literasi Pertanian Dorong Penguatan Akses Informasi bagi Petani dan Penyuluh

Rabu, 19 November 2025 | 14:29 WIB
(Ist)

METROPOLITAN.ID - Perpustakaan memegang peran penting dalam pembangunan sektor pertanian karena menjadi sumber utama informasi bagi petani dan penyuluh.

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Ahli Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian dalam Forum Komunikasi Perpustakaan dan Literasi Pertanian yang digelar di Auditorium Utama Ir. Sadikin Sumintawikarta, Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Sam mengatakan bahwa informasi teknis yang disampaikan Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian (BB Pustaka) harus semakin diperluas jangkauannya agar dapat diakses seluruh pemangku kepentingan pertanian.

Baca Juga: Viral! Kawanan Pelaku Ganjal ATM Gagal Beraksi di SPBU Bogor, Acungkan Sajam saat Dikejar Warga

"Perpustakaan sangat penting sekali karena petani dan penyuluh butuh informasi pertanian. Informasi yang disampaikan BB Pustaka bersifat teknis sehingga harus kita dorong agar dapat menyampaikan informasi kepada seluruh stakeholder," ucapnya pada Rabu, 19 November 2025.

Menurutnya, tugas BB Pustaka tidak hanya menerbitkan buku, tetapi juga menggiring opini dan memperkuat literasi agar informasi pertanian dapat benar-benar sampai kepada petani dan penyuluh.

"Apalagi, di tengah banyaknya informasi yang berseliweran, Kementerian Pertanian perlu memastikan kualitas literasi informasi bagi masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari ini, Rabu 19 November 2025: Apakah Stabil atau Kembali Naik?

Senada, Deputi II Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional RI, Adin Bondar menuturkan bahwa keselarasan kebijakan antara Kementerian Pertanian dan Perpusnas menjadi langkah penting dalam memperluas akses informasi bagi petani.

"Kami berkolaborasi dalam mengembangkan literatur bacaan berbasis pertanian, terutama untuk meningkatkan keterampilan petani. Sekarang ada petani milenial yang kita harapkan berbasis literatur dan pengetahuan," paparnya.

Ia menyebut perubahan besar dalam dunia perpustakaan, yang kini dapat diakses hanya melalui genggaman tangan.

Sementara itu, Kepala BB Pustaka, Eko Nugroho Dharmo Putro memaparkan bahwa lembaganya saat ini menyelenggarakan pengelolaan perpustakaan, layanan literasi, repository ilmiah, serta informasi pertanian nasional.

"BB Pustaka berkomitmen menjadi pusat pengetahuan pertanian yang modern, adaptif, dan mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Eko turut memperkenalkan sejumlah inovasi layanan BB Pustaka, antara lain Bincang Cerdas Literasi (BCL), LOVE atau Live of Agriculture Virtual Literacy, PUBER atau Pustaka Bergerak, RELASI atau Repository dan Layanan Ilmiah serta SAPU TERAS atau Single Account, Penerbitan, Penyebarluasan Terbitan, dan Akses.

Halaman:

Tags

Terkini