bogor-raya

4.000 Warga di Bogor Utara Terima Bantuan Pangan dari Pemerintah, Endang Thohari: Wujud Nyata Kepedulian Negara

Kamis, 27 November 2025 | 21:21 WIB
Penyerahan bantuan pangan secara simbolis kepada warga Bogor Utara, Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Sebanyak 4.000 warga dari tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor menerima bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng dari pemerintah pada Kamis, 27 November 2025.

Adapun, penyaluran ini diberikan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, serta Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Endang Setyawati Thohari.

Kepala DKPP Kota Bogor, Dody Achdiat menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan hari ini dilakukan di tiga kelurahan, yakni Cimahpar, Tegal Gundil, dan Ciparigi.

‎"Total ada 4.000 bantuan yang disalurkan hari ini. Kami bekerja sama dengan Bulog dan Bapanas untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap tersedia,” kata dia saat ditemui usai penyaluran di Kelurahan Ciparigi.

‎Ia menyebutkan, bantuan yang diberikan meliputi 20 Kg beras dan minyak goreng.

‎"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya kondusif," katanya.

‎Untuk Kelurahan Ciparigi sendiri, jumlah penerima mencapai 1.458 keluarga. Sementara secara keseluruhan, total penerima bantuan pangan di Kota Bogor mencapai sekitar 9.800 keluarga.

‎"Penyaluran ini dilakukan sebanyak delapan kali dan ditargetkan selesai hingga Desember," ujar Dody.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Endang Thohari menuturkan bahwa pemberian bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, terutama bagi kelompok yang membutuhkan.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan bukan hanya soal distribusi logistik, tetapi juga wujud nyata kepedulian negara terhadap kesejahteraan rakyat.

“Ini adalah bentuk kehadiran negara di Tengah Masyarakat, dan kehadiran saya disini ingin memastikan bantuan ini kualitasnya terjaga, mulai dari kelayakan konsumsi, berat timbangan, ukuran minyak dan tepat sasaran kepada penerima manfaat. Karena ini adalah bantuan dari bapak presiden Prabowo kepada masyarakatnya,” katanya.

“Alhamdulilah, setelah dilakukan pengecekan semua itu, bantuan yang hari ini diserahkan kepada masyarakat sudah terjaga secara kualitas dan mutunya. Saya sangat mengapresiasi sekali atas kehadiran dan kinerja bulog,” sambung dia.

Disisi lain, Endang Thohari juga mengapresiasi Pemkot Bogor yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini berkaca dari penerima manfaat bantuan di bulan Oktober-November yang mengalami penurunan, dibandingkan pada Juni-Juli 2025.

“Penyaluran bantuan pangan di bulan ini cukup bagus, sudah mengalami penurunan penerima manfaat di Kota Bogor, dari 63.184 menurun sampai 60.174 penerima manfaat,"

"Artinya, upaya Pemkot Bogor dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat cukup bagus. Dan upaya ini harus terus dilakukan dengan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujar Endang Thohari.

Ditempat sama, Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah turut menyampaikan apresiasinya atas penyaluran bantuan tersebut. Menurutnya, ketersediaan pangan menjadi kebutuhan vital yang harus dijaga pemerintah.

‎"Patut kita syukuri bahwa pemerintah hadir untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu. Bantuan ini sangat ditunggu dan semoga dapat dimanfaatkan maksimal,” kata Riki.

‎Riki menjelaskan bahwa dalam satu bulan, warga menerima 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng, sehingga untuk dua bulan alokasi, jumlahnya otomatis meningkat dua kali lipat.

‎Penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan data penerima yang telah terdaftar dalam DTSEN, kemudian disalurkan sesuai jadwal.

‎"Alhamdulillah, antusiasme warga sangat tinggi," ucap dia.

‎Riki juga menambahkan bahwa tahun ini bantuan pangan telah dua kali disalurkan, yaitu pada bulan Juni dan kini pada November.

‎"Dengan penyaluran ini, pemerintah berharap kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin dan dapat meringankan beban warga di tengah situasi ekonomi yang belum stabil," pungkasnya. (rez)

Tags

Terkini