bogor-raya

Pemprov Jabar Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga April 2026, Dedie Rachim Minta Warga Bogor Tingkatkan Kesiapsiagaan

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:09 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat melakukan peninjauan ke lokasi longsor Batutulis. (Dok Humas Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pemprov Jabar resmi menetapkan status siaga darurat bencana untuk 27 kabupaten dan kota yang ada di wilayah Jabar.

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif menghadapi musim hujan serta potensi meningkatnya bencana hidrometeorologi, bahkan siaga darurat ini akan diberlakukan hingga April 2026.

Sejumlah daerah di Jawa Barat masuk dalam kategori siaga, termasuk Kota Bogor yang secara geografis berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Tingginya curah hujan, keberadaan aliran sungai besar, serta kontur wilayah berbukit membuat Bogor berada dalam tingkat kerawanan yang cukup tinggi.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan prakiraan cuaca dari BMKG.

"Saya pikir sudah sejalan dengan prediksi BMKG yang meminta kita semua waspada dan siaga menghadapi bencana," ucapnya kepada Metropolitan pada Minggu, 7 Desember 2025.

Ia mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai, tebing maupun saluran air untuk memeriksa kondisi lingkungan tempat tinggal mereka dan memastikan tanah masih aman untuk dihuni.

Dedie meminta masyarakat mempersiapkan diri dan keluarga menghadapi kemungkinan terburuk, termasuk menjaga dokumen penting dalam wadah khusus yang aman serta memahami jalur evakuasi jika situasi darurat terjadi.

Selain itu, Dedie menyebut pentingnya menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan ke sungai dan saluran air. "Bersihkan jalur yang dilalui air agar alirannya tidak tersumbat," katanya.

Dedie juga mengingatkan warga untuk menyiapkan dan menyimpan nomor darurat yang dapat dihubungi apabila terjadi bencana, sebagai upaya memastikan respons cepat dan penanganan yang tepat. (Fik)

Tags

Terkini