METROPOLITAN.ID - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Cileungsi siap mensuport untuk memberikan pelayanan jaminan sosial bagi pekerja informal atau ojek online (Ojol).
Hal itu disampaikan saat BPJS Ketenagakerjaan cabang bogor cileungsi mendampingi anggota DPR RI Komisi IX Achmad Ruyat saat turun ke lapangan mengadakan sosialisasi di enam titik wilayah di Kabupaten Bogor.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Bogor Cileungsi, Andi Widya Laksana mengungkap, sosialiasi yang dilakukan oleh DPR RI membahas terkait program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
"Dari hasil kegiatan tersebut memang tercermin bahwa sebagian besar teman kita yang berprofesi sebagai pekerja informal ini belum memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Andi, Rabu 10 Desember 2025.
Padahal, kata Andi, pekerjaan mereka itu beresiko cukup tinggi. Karena setiap hari berada di jalan raya dan mengunakan kendaraan.
"Artinya saat ini mereka belum memiliki program perlindungan jaminan sosial jaminan ketenagakerjaan yang memang mana itu juga menjadi hak dari pekerja informal," jelas dia.
Skosialiasi kepada masyarakat pekerja informal ini tentunya anggota DPR RI sangat support mendukung program pemerintah terkait jaminan sosial yang diberikan.
Bahkan, setelah menyerap aspirasi nantinya akan dijadikan bahan evaluasi dan diskusi yang akan dibawa ke komisi IX DPR RI terutama usulan masyarakat.
"Jadi ini aspirasi masyarakat juga usulan tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan," tegas dia.
"Karna selama ini yang berjalan kan itu PBI untuk peserta BPJS Kesehatan. Sementara untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan ini belum ada,"
Andi berharap, dengan dorongan anggota dewan tersebut, jaminan sosial bagi pekerja informal bisa terealisasi, apalagi mengingat mereka para pekerja yang segi pendapatannya perlu dibantu oleh pemerintah.
Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan juga akan mensuport aspirasi usulan yang disampaikan warga kepada anggota dewan tersebut.
"Kami sebagai operator sebagai badan penyelenggara tentu sangat menyambut baik dan kami siap memberikan pelayanan terhadap resiko-resiko kecelakaan kerja, kematian, ataupun hari tua yang nantinya dialami oleh teman-teman kita peserta dari penerima bantuan itu, jadi kami siap mensuport dan mensukseskan program pemerintah," tandasnya. (*)