bogor-raya

Proyek Bumi Ageung Batutulis Sempat Terhambat, Ini Kata Dedie Rachim

Senin, 21 Agustus 2023 | 19:40 WIB
Ilustrasi pembangunan Bumi Ageung Batutulis (Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim angkat suara terkait keterlambatan pengerjaan proyek Bumi Ageung Batutulis. Pekerjaan ini sendiri masuk ke dalam 10 mega proyek Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada tahun anggaran 2023.

"Bumi Ageung kemarin kita ada hambatan terkait dengan perpustakaan dan design referensi arsitektur Sunda," kata Dedie Rachim kepada wartawan, Senin 21 Agustus 2023.

"Kalau misalkan referensi buku-bukunya tersebar dan banyak tentu kita akan gampang ya, (tinggal) kita mengadopsi dan mengimplementasikan," ucap dia.

"Tapi karena memang literasinya sangat terbatas maka lebih banyak muncul misalkan diskusi-diskusi dan juga penggalan-penggalan sejarah, yang kemudian di elaborasi menjadi satu usulan untuk arsitektur di Bumi Ageung Batutulis," sambung Dedie A Rachim.

Disinggung apakah perubahan design proyek Bumi Ageung Batutulis cukup dominan, Dedie A Rachim menyebut, perubahan ada, namun hanya sedikit. Meski begitu, design saat ini masih sama tujuannya, hanya mungkin ornamen, bentuk dan penempatan yang sedikit berbeda.

"Ada perubahan-perubahan sedikit lah, tidak terlalu banyak kok, kurang lebihnya sama tujuannya, hanya mungkin ornamen, bentuk dan penempatan yang sedikit berbeda. Kalau konsepnya Sunda lah," imbuh Dedie Rachim.

Meski begitu, diyakini Dedie Rachim, pihaknya optimis pengerjaan proyek Bumi Ageung Batutulis dapat selesai pada tahun ini. Sebab, pembangunan yang dilakukan hanya ada beberapa lokal gedung, dan selebihnya lebih ke outdoor seperti taman dan ornamen-ornamen yang sifatnya tidak terlalu berat.

"Insya Allah akhir Desember sudah selesai, sudah mulai (pengerjaan pembangunan), sudah perbulan akhir Juli," tandas Dedie Rachim.

Diketahui, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah memberikan update terbaru terkait pekerjaan 10 mega proyek di Kota Bogor pada tahun anggaran 2023.

Sekda Kota Bogor mengklaim bahwa keseluruhan kegiatan dari 10 mega proyek ini masih terbilang aman, meski ada satu proyek yang mengalami perubahan pekerjaan.

"Secara keseluruhan masih deviasi positif, semua, sampai sekarang masih deviasi positif, kecuali Bumi Ageung karena itu memulainya terlambat," kata Syarifah Sofiah baru-baru ini.

Meski begitu, dijelaskan Sekda Kota Bogor, terlambat yang dimaksud bukan berarti proyek pembangunan penataan kawasan Batutulis, yakni Bumi Ageung itu gagal dibangun.

Melainkan, Pemkot Bogor memberikan waktu untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan budayawan terkait design pembangunan Bumi Ageung.

"Sudah ada pemenang dan tinggal melaksanakan, tapi kemudian designnya ada masukan, jadi dilakukan beberapa kali diskusi karena kita ingin yang aspiratif lah," ucap dia.

Halaman:

Tags

Terkini