Senin, 22 Desember 2025

Buang Sampah Sembarang, KTP Pelaku Bakal Ditahan

- Rabu, 7 Februari 2018 | 10:04 WIB

-
PARUNG – Unik, namun bersahabat. Itulah kata yang tepat bagi Koramil 2111/Parung, berperan serta untuk menjaga lingkungan yang berada di wilayah tugasnya menjadi bersih, sehat dan nyaman

Permasahalan sampah sangatlah komplek bagi lingkungan, selain tidak sehat juga bau yang tak sedap dari sampah, bila tidak di tangani dengan segera tentunya akan menimbulkan penyakit.

Dalam acara tersebut Danramil Parung dan Muspika Parung melakukan sosialisasi lingkungan hidup pengolahan dan pemanfaatan sampah di wilayah Parung. Acara tersebut dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Parung dan dihadiri Camat Parung H Daswara Sulanjana, Danramil Parung Kapten Inf Nandang Kartika, Kapolsek Parung Kompol Parmin, UPT Kebersihan Parung Enceng dan seluruh Kades se-Kecamatan Parung.

Camat parung H Daswara Sulanjana mengatakan,  kegiatan sosialisasi bertujuan untuk pemanfaatan pengolahan sampah rumah tangga, serta peran serta masyarakat untuk pemiliharaan lingkungan yang terbebas dari sampah.

“Kegiatan ini melibatkan unsur Muspika, kepala desa, Babinkamtibmas, serta RT/RW dan masyarakat di masing – masing desa. Agar nantinya kita bersama-sama untuk menjaga kebersihan.

Saya berharap masyarakat bisa sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, maupun ekosistem alam di sekelilingnya,” ujarnya.

Camat juga dengan tegas mengatakan, bila ada yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi yang berlaku salah satunya menahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya

Danramil Parung Kapten Inf. Nandang Kartika menghimbau di setiap lingkungan wilayah Parung agar selalu menjaga kebersihan dan bisa menjadi motivator dalam sosialisasi pengolahan sampah organik menjadi kompos atau pupuk di setiap wilayah.

“Hasil pengolahan sampah dan limbah rumah tangga sangat bermamfaat bagi tanaman atau tumbuhan menjadi pupuk dan tidak mengandung kimia. Tanamanpun akan tumbuh subur dan sehat untuk dikonsumsi tanpa efek kimiawi. Jaga kebersihan dan jadikan sampah menjadi bermanfaat,”ujarnya.

Ia mengungkapkan, sampah organik berupa tumbuhan atau sayuran yang bisa dijadikan pupuk sedangkan non organik adalah sampah bukan berasal dari tumbuhan bila dibiarkan sangat berbahaya, karena bahan seperti plastik, karet busa dan kaca, kaleng adalah jenis sampah yang tidak cepat hancur. “Efeknya pada lingkungan berbahaya,”ungkapnya.

Dia menyimpulakan, bahwa berbagai macam bentuk sampah baik sampah organik maupun non organik bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan memberikan nilai tambah dengan melakukan berbagai pengolahan, sehingga bisa mereduksi jumlah sampah itu sendiri.

“Pada intinya, terkait penanganan sampah walau kita tidak bisa melakukan secara maksimal, namun setidaknya kita semua bisa berbuat untuk masyarakat dan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah sehingga terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat,” tuturnya.

Danramil menambahkan nanti juga pihaknya akan melakukan sosialisasi juga Kecamatan Ciseeng karena pihaknya menaungi dua kecamatan yakni Parung dan Ciseeng.

Sementara Kasubag UPT Kebersihan Parung Enceng sangat mendukung adanya kegiatan sosialisasi ini. “Kami juga sudah sering melakukan sosialisasi tetapi kesadaran masyarakat yang belum ada hingga ada saja sampah yang berserakan. Adanya kegiatan ini kami sangat mengapreasi dan tugas kami juga terbantu,” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X