"Waktu dia mengundurkan diri tidak ada keluhan apapun. Tidak ada alasan takut, kalau kau takut berarti pengecut. Malah langsung pindah mendukung 03, cuman bernasib sial," lanjut Hotman dengan nada menyindir.
Baca Juga: Pilihan Mobil Listrik Harga 300 Jutaan dengan Teknologi Canggih dan Jarak Tempuh Jauh
Kini, setelah kasus ini mencuat dan menjadi perhatian publik, Hotman menilai Ahok justru tampil sebagai sosok yang seolah-olah ingin menjadi pahlawan.
Ia menyesalkan sikap Ahok yang baru sekarang bersuara lantang mengenai dugaan korupsi yang seharusnya bisa ia ungkap sejak dulu.
"Sekarang kau cuap-cuap seolah kau manusia suci. Tapi waktu kau mundur, kau dengan tenang mengambil uang bonus miliaran dan gaji komisarismu. Tidak ada satu pun keluhan," ujar Hotman Paris dengan tajam.
Baca Juga: Solskjaer Ungkap Penyebab Ruben Amorim Kesulitan di Manchester United
Pengacara kondang ini pun menyarankan Ahok untuk tidak banyak berbicara dan lebih baik diam, daripada bertingkah seolah dirinya memiliki peran besar dalam pengungkapan kasus ini.
Menurutnya, seorang komisaris utama seperti Ahok memiliki kekuatan untuk bertindak lebih awal, bukan hanya berkomentar setelah kasus mencuat.
"Kewenangan kau seorang komisaris seharusnya bisa memecat sementara direksi, jadi gak usah kau cuap-cuap sekarang," tegasnya.