METROPOLITAN.ID - Kisah perseteruan antara Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim), dengan tetangganya, Nurul Sahara kini menjadi sorotan global.
Melalui sebuah video TikTok yang viral, agen properti asal Uni Emirat Arab (UEA), Hamzeh Real Estate, secara terbuka mengundang Yai Mim untuk pindah ke Dubai.
Hamzeh dengan tegas menonjolkan solusi yang sangat efisien di Dubai, yakni melaporkan parkir liar cukup melalui aplikasi polisi.
"Pesan ini untuk Yai Mim. Saya dengar Anda mau pindah ke Australia atau Malaysia. Please, came to Dubai. Di UEA, jika ada seseorang parkir di depan rumahmu, kamu tinggal lapor lewat aplikasi polisi.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 8 Oktober 2025: Galeri24, Antam, UBS Tembus Level Baru!
"Setelah laporan dikirim, nanti polisi akan menderek mobil yang menghalangi depan rumahmu, depan tanah pribadimu, atau jalan raya," katanya lewat akun TikTok @HamzehRealEstate.
Dikutip dari berbagai sumber, di Dubai, pemerintah, melalui Roads and Transport Authority (RTA) dan Kepolisian Dubai, menerapkan kebijakan yang sangat ketat terhadap parkir sembarangan atau ilegal.
Penegakan hukum didukung oleh teknologi yang memungkinkan warga melaporkan pelanggaran dengan mudah.
Pihak berwenang di Dubai dikenal memiliki respons yang cepat terhadap laporan dan panggilan darurat.
Baca Juga: Anggota TNI Larang Wartawan Liput Mediasi Kasus Bullying di MTsN 1 Purwakarta
Dalam kasus parkir liar, setelah laporan diterima, seringkali didukung oleh bukti foto via aplikasi, polisi dapat segera mengirim petugas untuk menindak, bahkan hingga melakukan penderekan kendaraan yang menghalangi jalan pribadi, pintu masuk rumah, atau area terlarang lainnya.
Tindakan tegas seperti ini adalah bagian dari upaya pemerintah Dubai untuk menjaga kerapian kota, mengurangi kemacetan, dan yang terpenting, menjamin hak warga atas properti dan akses.
Jika kendaraan ditemukan melanggar undang-undang parkir, kendaraan tersebut akan diderek dan hanya dapat diambil setelah denda dibayarkan.
Hamzeh juga menyinggung video Yai Mim yang diunggah oleh pihak lain tanpa izin, memperingatkan bahwa tindakan seperti itu dapat menghadapi masalah besar di UEA.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 8 Oktober 2025 Naik, Investasi Yes or No?