METROPOLITAN.ID - Media sosial kembali dihebohkan dengan kasus penyamaran identitas yang melibatkan seorang penata rias pengantin (MUA) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Seorang pria bernama Deni, yang dikenal dengan nama panggung Dea, viral setelah diketahui menyamar sebagai perempuan berhijab untuk menjalankan profesinya sebagai perias pengantin.
Kasus ini mencuri perhatian publik karena dianggap mirip dengan fenomena “Sister Hong” yang sempat viral sebelumnya, sehingga warganet menjulukinya sebagai “Sister Hong dari Lombok.”
Baca Juga: Komitmen Isu Perubahan Iklim dan Energi, Indonesia Ambil Bagian dalam COP30
Informasi tersebut pertama kali diungkap oleh akun Instagram @nasikrawumataram pada Selasa (09/11/25). Dalam unggahan itu, pemilik akun membeberkan identitas asli sang MUA.
“Namanya Deni, nama panggung Dea. Dari Mujur, Lombok Tengah,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Dalam keterangan lanjutan, dijelaskan bahwa Deni sengaja berpenampilan layaknya perempuan muslimah dengan hijab untuk menutupi jati dirinya sebagai laki-laki.
Baca Juga: Bravy Ungkap Alasan Akui Perselingkuhannya, Takut Erika Carlina Dihujat?
“Laki-laki menyerupai perempuan muslimah menggunakan hijab, tukang rias pengantin, dia menyembunyikan identitas aslinya,” lanjut narasi unggahan tersebut.
Modus penyamaran ini diduga dilakukan agar Deni bisa lebih leluasa berinteraksi dengan klien perempuan, yang sebagian besar merupakan calon pengantin.
Namun, tindakan tersebut menuai kecaman karena dianggap merugikan para klien wanita yang menjunjung tinggi batas interaksi dengan lawan jenis yang bukan mahram.
Baca Juga: BJ Habibie Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos Gus Ipul Beri Penjelasan
“Dan memegang-megang customer yang bukan muhrimnya, membantunya memasang pakaian, sementara pengantin sangat menjaga dirinya dari laki-laki yang bukan muhrim,” tulis akun itu menambahkan.
Tak berhenti di situ, unggahan tersebut juga menuding bahwa Deni melakukan penyamaran hingga ke ranah ibadah, dengan ikut salat menggunakan mukena dan berpakaian seperti perempuan.
