METROPOLITAN.ID - Insanul Fahmi muncul di podcast dan mengejutkan netizen dengan klarifikasi yang dilakukannya. Hal itu terjadi usai Wardatina Mawa, muncul dan menunjukan bukti video CCTV Inara Rusli dengan dirinya.
Dalam podcast bersama dr, Richard Lee, Insanul Fahmi mengaku telah nikah siri dengan Inara Rusli.
Fahmi mengaku bahwa ia juga berbohong kepada istri pertamanya, Wardatina Mawa dan juga kepada Inara Rusli.
Dalam tayangan podcast tersebut, Insanul membuka seluruh pernyataan yang selama ini menjadi teka-teki.
Ia mengungkap sendiri bahwa hubungan antara dirinya dan Inara bukan sekadar kedekatan belaka, tetapi telah memasuki ranah pernikahan secara siri.
Baca Juga: Dari Mana Wardatina Mawa Dapat Rekaman CCTV Rumah Inara Rusli? Insanul Fahmi Beri Clue, Masih Dugaan
"Menikah, kita sudah menikah," ungkap Insanul, dikutip dari Channel YouTube dr. Richard Lee yang diunggah 26 November 2025.
Pengusaha tersebut bahkan menunjukkan bukti fisik kepada dr. Richard sebagai penguat bahwa akad nikah benar-benar pernah dilangsungkan. Dokumen itu kemudian dibacakan langsung oleh sang dokter.
"Saya bertanda tangan di bawah ini menerangkan, nama tersebut Insan dan Inara Rusli pada hari sekian, tanggal, bulan 8, bertempat di Jakarta, kedua belah pihak telah melangsungkan akad nikah sesuai syariat Islam, dengan mas kawin sekian," tutur dr. Richard membacakan bukti yang diberikan Insan.
Pengakuan ini membuat warganet berspekulasi mengenai maksud di balik tindakan Insanul, karena ia diketahui masih terikat pernikahan dengan istri pertamanya.
Insanul juga menjelaskan bahwa pernyataannya kepada Inara bukan bermaksud menipu. Ia menyebut dirinya sudah pernah mengucapkan talak kepada Wardatina Mawa jauh sebelum menikah siri dengan Inara.
"Memang aku udah ngucapin dua kali talak, dan aku tanya ke orang yang paham, bahwa itu memang sudah talak," ujarnya.
Namun, pernyataan tersebut tidak sejalan dengan kondisi rumah tangga yang masih terlihat baik-baik saja. Bahkan, Wardatina Mawa mengaku tidak mengetahui bahwa sang suami telah menikah lagi.
Hal ini membuat publik mempertanyakan apakah talak itu sudah sah secara hukum atau hanya berdasarkan penafsiran pribadi Insanul.
