Padahal, Onad telah ditangkap pada 29 Oktober pukul 19.00 WIB di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedekatan keduanya kembali disorot karena dalam konten tersebut mereka tampak santai membicarakan seputar narkoba.
Onad sempat memperagakan gerakan seperti mengisap sesuatu, sementara Rico merespons dengan candaan, “Papirnya mana?”
Dalam percakapan itu, Onad juga menyinggung menu di kedai kopi milik Rico yang disebut mengandung bumbu ganja.
“Lontong sayur lu katanya enak kan? Itu emang dikasih bumbu-bumbu ganja gitu ya?” tanya Onad.
Rico kemudian menimpali: “Itu lebih di Soto Betawi-nya, kalau lontong sayur enggak, kalau Soto Betawi ada ganjanya bener.”
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 8 Desember 2025, Naik Tipis ke Rp2,2 Juta per Gram
Tak lama kemudian ia buru-buru mengoreksi ucapannya, “Kagak-kagak.”
Pada saat itu Onad juga sempat khawatir bahwa candaan mereka dapat disalahartikan penonton.
Namun tak berselang lama, kabar penangkapannya atas dugaan kepemilikan ganja dan ekstasi pun mencuat.
