METROPOLITAN.ID - Musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad mendapat titik cerah terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.
Berdasarkan hasil asesmen dari Tim Asesmen Terpadu (TAT) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta, Onad direkomendasikan menjalani rehabilitasi rawat inap selama kurang lebih tiga bulan di sebuah panti rehabilitasi di kawasan Jakarta Selatan.
Keputusan rehabilitasi ini diambil setelah Onad dinilai memenuhi kriteria sebagai korban penyalahgunaan narkoba, bukan pengedar.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, menyampaikan bahwa proses rehabilitasi Onad telah dimulai dan pihak kepolisian telah mengantarkannya ke panti rehabilitasi sejak pagi hari.
Baca Juga: 5 Nama Sudah Disiapkan PSSI, Siapa yang Akan Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia?
Onad yang sebelumnya ditangkap bersama istrinya, Beby Prisilia, kini mendapatkan kesempatan untuk pemulihan dan memperbaiki diri dari ketergantungan narkoba.
Hasil tes urine menunjukkan bahwa istri Onad negatif narkoba dan sudah dipulangkan.
Polisi juga mengonfirmasi bahwa istri Onad tidak mengetahui aktivitas suaminya terkait narkoba.
Sementara itu, nasib berbeda dialami oleh pemasok narkoba berinisial KR yang menjadi pengedar dan pemasok bagi Onad.
Polisi menegaskan bahwa proses hukum terhadap KR akan terus berlanjut tanpa ada keringanan.
Selama menjalani proses rehabilitasi, Onad disebutkan menyesali perbuatannya dan memiliki niat kuat untuk sembuh dan pulih dari ketergantungan narkoba.
Rehabilitasi ini diharapkan menjadi momentum perubahan positif dan kesempatan kedua bagi Onad untuk kembali ke kehidupan yang lebih baik dan berkarya di dunia hiburan.
Kasus ini juga menjadi pengingat penting tentang bahayanya narkoba yang dapat menjebak siapa saja, termasuk figur publik, dan pentingnya dukungan serta proses pemulihan secara serius untuk keluar dari jerat narkotika.
