Sedihnya Aku Difitnah Kakak Ipar (1) Kisah ini berawal saat aku menumpang di rumah orang tua setelah menikah. Waktu itu, kami belum dapat kontrakan yang cocok.
Di rumah itu ada aku, suami, kakak ipar bersama istri dan dua anaknya, serta ayah mertua. Ayah mertua sedang sakit stroke dan sudah tidak bisa turun dari tempat tidur.
Sehari-hari, aku bekerja dan suami jadi driver ojol (ojek online). Tapi, ayah mertua meminta kami mengurus semua asuransi dan dana pensiun.
Mau nggak mau, kami berdua yang mengurus. Pagi-pagi sekali, kami ke sana kemari mengurus semuanya, lalu kami bekerja di siang hari.
Kakak ipar nggak mau mengurus karena dia pikir nggak akan berhasil dan maksimal hanya dapat Rp10 juta. Eks perusahaan ayah mertua bekerja memang sedang bermasalah.
Bersyukur, aku dibantu bos dari perusahaan aku bekerja. Aku dikenalkan ke pengacara yang bisa mengurus semuanya.
Singkat cerita, dana pensiun dan asuransi turun Rp100 juta. Sontak, kakak ipar semakin benci dan berusaha menguasai dana itu.
Sementara, ayah mertua memberikan kepercayaan padaku dan suami untuk mengatur keuangan itu. Bersambung...