Suamiku Selingkuh tapi Aku Bersyukur Keluarga Kembali Utuh (Habis) Suami pun langsung menelepon. Dia menangis, ”Kamu mau ke mana, Dik? Kalau kamu mau pergi, pergi ke kota ini nanti Abang menyusul sebelum hari yang Adik tentukan”.
Allahu Akbar, aku menangis tidak karuan.
Rasanya ingin berlari ketemu dia tapi tak tahu di mana. Aku jawab, ”Iya, aku tunggu Abang”.
Aku bersama anak-anak berangkat ke kota A dan dia menyusul kami.
Di sana, dia mengakui semua perbuatannya dan memilih kami. Saat itu, dia sempat bilang nggak apa-apa kalau aku mau menceraikannya.
Tapi, aku kasih pilihan, mau bertaubat dan tetap bersama kami, atau pilih perempuan itu.
Suami pun menceraikan perempuan itu, langsung talak 3.
Alhamdulillah, suami sudah bertaubat. Aku pun nggak akan menuntut perempuan itu ke ranah hukum karena aku masih punya hati.
Seharusnya dengan profesi kamu itu mencerminkan kepribadian kamu juga.
Semoga Allah SWT memberi kamu hidayah, jangan mengganggu rumah tangga orang lain lagi. Cari lah pendamping hidup yang belum beristri. Semoga Allah mengampuni kamu. (*) Tamat