METROPOLITAN.ID - DPRD Kota Bogor memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor terkait wacana tarif fasilitas olahraga GOM Bogor Utara dan GOM Bogor Selatan.
Sebab, Pemkot Bogor berencana memberikan tarif bagi warga yang ingin menggunakan GOM Bogor Utara dan GOM Bogor Selatan.
Pemanggilan terhadap Dispora juga terkait tingginya biaya pemeliharaan dan adanya potensi pendapatan dari ketiga aset yang baru rampung di akhir Desember tahun lalu tersebut.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Film ‘Missing’ Sub Indo, Mencari Ibu yang Hilang Lewat Internet
Menanggapi rencana tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan menilai perlu ada kajian khusus penetapan tarif ini.
Politisi Partai Demokrat ini menilai untuk pengelolaan GOM Bogor Selatan dan GOM Bogor Utara perlu dilakukan kajian lebih lanjut lagi.
Jika kedua GOM tersebut akan dikelola oleh Dispora secara langsung, maka perlu ada payung hukum yang mengatur besaran biaya yang dikenakan.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta dan Sisi Gelap Caddy Golf, Nggak Cukup Modal Wajah Cantik
"Oleh sebab itu kalau kita pasti menunggu, kebutuhan dari Dispora. Kalau misalnya dikelola oleh pihak ketiga seperti apa, kalau dikelola oleh sendiri seperti apa,” kata Anita.
“Yang penting tujuannya sesuai dengan tujuan wali kota, yaitu untuk pelayanan masyarakat ada gelanggang olahraga di setiap kecamatan. Jadi kita ingin dimaksimalkan untuk masyarakat, kita tunggu dulu saja hitungan dari Dispora," imbuh dia.
Dengan adanya wacana ini, Anita pun menyampaikan kiritik kepada Pemkot Bogor.
Baca Juga: Digelar Tanpa Penonton, Ini Link Nonton Persib vs Arema FC di Stadion Pakansari
Ia menilai seharusnya pembangunan yang dilakukan dibarengi dengan perencanaan pengelolaan.
Sehingga, setelah pembangunan itu selesai, Pemkot Bogor bisa mengambil langkah apa yang akan dilakukan untuk aset-aset tersebut.