METROPOLITAN.id - Pengurus BPC HIPMI Kabupaten Bogor periode 2022-2025 akhirnya resmi dilantik. Sejumlah program prioritas telah disiapkan seperti pemetaan data potensi.
Baca Juga: Bima Arya Minta Proyek Penuntasan Masjid Agung Bogor Dikerjakan Tepat Waktu
Ketua BPC HIPMI Kabupaten Bogor, Akhmad Hidayat menyebut pihaknya akan segera melakukan program-program prioritas di masa jabatannya.
Baca Juga: Langkah Moncer Bank Syariah di Indonesia
Ia menyebut program prioritas yang akan segera dilakukan yakni soal pemetaan data potensi ekonomi yang berbasis digitalisasi.
Baca Juga: Rudy Susmanto Ultimatum Pemkab Bogor soal Perubahan Parsial
"HIPMI membuat satu trobosan di era digitalisasi yakni memiliki database berbasis digital. karena jujur banyak teman-teman yang diluar kabupaten Bogor menanyakan peta potensi ekonomi kabupaten Bogor," kata dia.
Baca Juga: Nasdem Kota Bogor Target Sumbang 57 Persen Suara untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024
Nantinya data yang berbasis digital itu bisa diakses oleh para calon investor untuk mengembangkan usahanya melalui kerjasama dengan HIPMI.
Baca Juga: Ada Beras hingga Cabai Murah, Emak-emak Serbu Pasar Murah di Cibinong Bogor
"Dengan itu HIPMI akan mendorong para investor yang memang tertarik investasi di kabupaten Bogor. Kita akan menjadi database para investor dengan membuka data mana yang baik untuk para investor. Dampaknya itu dampak yang baik untuk ekonomi kabupaten Bogor," paparnya.
Baca Juga: Survei Pemilu 2024, Ridwan Kamil Jadi Cawapres Paling Disukai Kalahkan AHY dan Sandiaga Uno
Menurutnya, salah satu yang dicari oleh para investor itu yakni kejelasan dan potensi pengembangan usaha mereka di daerah tersebut sebelum berinvestasi. Sehingga, HIPMI akan menjadi jalan untuk para investor berinvestasi di Bumi Tegar Beriman.
"Banyak potensi yang belum tergali. Salah satunya adalah potensi pariwisata yang sebetulnya itu masih dikelola secara konvesional, intinya HIPMI akan membuat database yang akan ditawarkan ke banyak orang. Tidak perlu lagi jauh kemana cukup melihat website HIPMI di database itu," ungkapnya.***