Senin, 22 Desember 2025

Ada Beras hingga Cabai Murah, Emak-emak Serbu Pasar Murah di Cibinong Bogor

- Kamis, 23 Februari 2023 | 17:19 WIB
Emak-emak serbu pasar murah yang digelar Pemkab Bogor di Cibinong, Kamus 23 Februari 2023. (FOTO : Devina/Metropolitan.id)
Emak-emak serbu pasar murah yang digelar Pemkab Bogor di Cibinong, Kamus 23 Februari 2023. (FOTO : Devina/Metropolitan.id)

METROPOLITAN.ID - Emak-emak menyerbu pasar murah di BogorMenekan laju inflasi dan menjaga kestabilan harga komoditi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di di Kantor Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, pada Kamis, 23 Februari 2023.

Dalam pasar pangan murah ini, masyarakat bisa membeli komoditas dengan harga terjangkau.

Mulai dari beras Rp 45.000 per 5 kilogram, daging ayam Rp 34.000/ekor, daging sapi Rp85.000 per kilogram, gula pasir Rp 13.000/liter, telur ayam Rp 25.000/kg, Minyakita Rp14.000/liter, cabai keriting Rp 12.000/250g, cabai rawit Rp 17.000/250g, bawang merah Rp 18.000 per 500 gram dan bawang putih Rp 21.000 per 500 gram.

Baca Juga: Survei Pemilu 2024, Ridwan Kamil Jadi Cawapres Paling Disukai Kalahkan AHY dan Sandiaga Uno

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang turut hadir melakukan peninjauan saat itu juga mengatakan, kegiatan yang pada hari ini dilaksanakan juga salah satu bentuk penanganan dari aduan yang viral di sosial media terkait harga komoditas yang terus merangkak naik.

“Ini kan kami tangani juga karena ada pemberitaan di luar dan ini berhubungan dengan masyarakat banyak ya kami harus secepat ini memberi langkah penangannya, setelah sebelumnya melakukan sidak ke pasar Cibinong,” kata Iwan Setiawan pada Kamis, 23 Februari 2023.

Iwan Setiawan juga memperkirakan penyebab dari kenaikan harga komoditas saat ini kemungkinan karena pengiriman stok yang lambat dan sedikit dari provinsi tentu hal tersebut sangat berpengaruh dengan harga jual di pasar.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Tenaga Honorer Tahun Ini

“Ya penyebabnya mungkin pasokannya kurang dan lambat dari provinsi sehingga di bawah minyakita ini langkah akhirnya naik,” beber Iwan Setiawan.

Menurut dia, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini kedepannya akan dilaksanakan kembali di beberapa lokasi yang berbeda, apabila harga komoditas di pasaran masih terbilang tinggi.

Serta akan melakukan pemantauan terkait stok bahan pokok di pasaran secara berkala.

Baca Juga: Pasar Murah di Bogor Diserbu Warga, Minyakita Ludes 840 Liter dalam Waktu Satu Jam

“Kita akan mengadakan kegiatan ini terutama di tempat padat penduduk ya dan kita juga sedang menentukan titik nya, kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak agen suplai yang persediaannya cukup ya kami akan lakukan lagi operasi pasar murah,” jelasnya.

Oleh karena itu, Iwan Setiawan berharap dengan dengan dilakukan monitoring secara berkala guna menanggapi dengan sigap permasalahan yang saat ini dirasakan masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X