Sabtu, 10 Juni 2023

Proyek Jalur Tambang tak Jelas, Warga Parungpanjang Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak

- Selasa, 28 Februari 2023 | 19:21 WIB
Jalan Raya Sidomanik yang berstatus jalan provinsi rusak parah dengan kedalaman 30 sentimeter m (Nasir/Metropolitan )
Jalan Raya Sidomanik yang berstatus jalan provinsi rusak parah dengan kedalaman 30 sentimeter m (Nasir/Metropolitan )

 

METROPOLITAN.ID - Belum jelasnya pembangunan jalan khusus tambang, membuat ruas jalan milik Provinsi Jawa Barat hancur akibat dampak lalu lintas truk tambang dari arah Cigudeg menuju Parungpanjang.

"Sudah sangat parah, banyak warga yang lewat Parungpanjang Lebakwangi itu terkena dampak. Tentu kondisi ini mengkhawatirkan karena dampaknya banyak kecelakaan as roda patah, mobil terbalik dan menimbulkan kemacetan," ungkap Pengawas SDN Cibunar, Dedi Supriadi kepada Metropolitan.id, Selasa 28 Februari 2023.

Keinginan masyarakat kalau memang jalan tambang mangkrak, anggaran pemerintah bisa digunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak terlebih dahulu.

Baca Juga: Bima Arya Arak Piala Adipura Keliling Kota Bogor: Bukan Soal Gengsi, Ini Suatu Keharusan

"Minimal kita bisa menjaga keselamatan masyarakat khususnya di wilayah Parungpanjang. Karena, kerusakan dari Cilangkap sampai Lebakwangi mencapai 2 kilometer," jelasnya.

Untuk kedalaman kerusakan relatif ada yang mencapai 40 sentimeter. Bahkan jalur Cilangkap ke Tenjo sudah tidak bisa turun langsung dan harus memutar arah karena tanggul terlalu tinggi. Selain itu, kerusakannya terlalu dalam.

"Banyak mobil tidak jalan sampai as roda patah. Harapan kepada pemerintah daerah dan provinsi segera direalisasikan jalan yang ada dulu kalau memang jalan khusus tambang belum terbangun," harapnya.

Baca Juga: 4 Gaya Hidup Yang Tanpa Disadari Ini Ternyara Hedonisme dan Menguras Dompet

Senada dikatakan Ketua Paguyuban BPD se-Kecamatan Parungpanjang, TB Ule Sulaema. Ia juga merasa prihatin dengan kondisi kerusakan jalan dan belum ada perbaikan.

"Kami terus mengusulkan perbaikan dengan jalan ke provinsi melalui kecamatan," kata Ule.

Dirinya berharap kalau tidak ada yang mengurus seharusnya provinsi secepatnya bisa ada perbaikan. Sudah ada dua tahun lebih belum diperbaiki.

Baca Juga: Update Laporan Covid-19 Kota Bekasi, Sisa Vaksin 1.944 Dosis

"Tinggal komunikasi antar kepala daerah dengan Provinsi Jabar agar kondisi jalan bisa supaya tidak rusak lagi," ungkapnya.

Sementara Camat Parungpanjang Icang Aliudin menuturkan, kerusakan disebabkan lalu lintas truk tambang. Jalur ini juga penghubung ke wilayah Cigudeg yang ada kawasan tambang.

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X