Senin, 22 Desember 2025

Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor Dibangun Tahun 2026: Bisa Tampung Seribu Pegawai, Diisi 21 OPD

- Senin, 13 Maret 2023 | 19:53 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Soal kantor yang ditinggalkan masing-masing OPD, diakui Wakil Wali Kota Bogor, rencananya aset yang selama ini dikelola masing-masing dinas akan dimanfaatkan untuk kepentingan instansi atau lembaga pemerintahan lainnya.

Diantaranya, seperti KPU Kota Bogor, MUI Kota Bogor, Baznas Kota Bogor, KPAID Kota Bogor, Bawaslu Kota Bogor serta lain sebagainya.

"Jadi Insya Allah aset yang ditinggalkan tidak akan terbengkalai, tapi akan dimanfaatkan dan dipinjam pakaikan oleh berbagai instansi plat merah yang membutuhkan sarana prasarana," ungkap dia.

Ditambahkan Wakil Wali Kota Bogor, hal penting dalam pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor ini, bahwa tujuan utama memindahkan kantor pemerintahan ini untuk merestribusi agar kemacetan tidak menumpuk di tengah Kota Bogor.

Mengingat, di tengah kota ada Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, perkantoran pemerintahan dan vertikal, serta museum.

"Nah, ini juga upaya pengembangan wilayah Bogor Timur. Sehingga nanti tidak lagi ada kesan seolah-olah pembangunan hanya disekitaran SSA saja," kata dia.

"Tetapi, kita menjangkau semua titik-titik di wilayah seluruh Kota Bogor yang tersebar," ujar Dedie A Rachim.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau lokasi pembangunan akses jalan masuk menuju Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor yang direncakan dibangun di wilayah Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur pada Senin, 13 Maret 2023.

Dari kebutuhan total akses jalan sekitar 1,2 Km itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menganggarkan anggaran senilai Rp1,5 miliar pada tahun 2023 ini.

"(Hari ini) Saya meninjau secara langsung rencana jalan akses menuju Balai Kota Bogor (Kantor Pusat Pemerintahan Baru) masa depan," kata Dedie A Rachim kepada wartawan.

"Apa yang sudah kami perjuangkan melalui Dirjen Kekayaan Negara beberapa waktu lalu, tentu harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkrit," sambung dia.

Menurut Wakil Wali Kota Bogor, dalam pembangunan akses jalan masuk menuju Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor ini, Pemkot Bogor bekerjasama dengan PT SEG sebagai anak perusahaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Di mana, dari total jalan sekitar 1,2 Km, PT SEG menyiapkan atau membangun jalan kurang lebih sekitar 650 meter. Sementara, Pemkot Bogor menindaklanjuti kurang lebih sekitar 600 meter.

"Anggaran kami kecil. Anggaran kami masih hanya cut and fill (pada tahun 2023 ini). Nilainya mungkin satu miliaran," ucap Dedie A Rachim.

Atas hal itu, Wakil Wali Kota Bogor juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PT SEG, yang selama ini sudah memberikan bantuan, terutama kerjasama untuk membuka dan membangun akses jalan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X