Selasa, 6 Juni 2023

Ketua Komisi II DPRD Sastra Winara Dorong Bappenda Maksimalkan Pendapataan Daerah

- Selasa, 28 Maret 2023 | 19:08 WIB
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor meminta Bapenda meingkatkan pendapatannya untuk menutup defisit anggaran yang terjadi. (Foto: Devina Metropolitan)
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor meminta Bapenda meingkatkan pendapatannya untuk menutup defisit anggaran yang terjadi. (Foto: Devina Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk meningkatkan pendapatannya untuk menutup sisa defisit yang sempat terjadi.

Baca Juga: Hari ke 6 Puasa Ramadhan, Polsek Tenjo Perketat Larangan SOTR

"Dari hasil efisiensi yang dilakukan masih ada sisa beberapa. Kita dorong agar Bapenda bisa meningkatkan pendapatannya nanti di APBD perubahan," kata Sastta, Selasa 28 Maret 2023.

Baca Juga: Joget TikTok Bareng Anak Ayu Ting Ting, Boy William Dikira Siwon Super Junior

Sastra mengaku optimis jika sisa defisit dapat teratasi, terlebih potensi pendapatan di Kabupaten Bogor cukup banyak dan besar. Sehingga sisa defisit hasil dari efisiensi yang dilakukan Pemkab Bogor dapat tertutup.

“Ayo sama-sama karenakan defisit nya terlalu besar kita sama-sama nih nyari duit ke wajib-wajib pajak yang selama ini belum maksimal ayo kita maksimalkan,” paparnya.

“Udah usaha di bogor masa ga mau membangun Bogor,” sambung Sastra.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kecamatan Cibinong, Nomor 3 Sudah Pasti Ramai Banget

Sebelumnya, Kepala Bidang anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Boogr Achmad Wildan mengatakan, pihaknya telah menemukan titik temu untuk menutup Defisit APBD 2023 usai dikoreksi oleh Gubernur.

"Sudah ada solusinya, beberapa anggaran perjalanan dinas dan kegiatan-kegiatan bimtek untuk sementara ditunda," kata Wildan.

Baca Juga: DIcokok KPK Diduga Potong Bayaran ASN Bareng Suami, Ternyata Begini Sosok Ary Egahni Ben Bahat

Tak hanya perjalanan dinas dan kegiatan Bimtek, BPKAD juga menunda belanja lainnya. Diantaranya, belanja pemeliharaan gedung, pemeliharaan kendaraan, belanja yang bersifat e-katalog dan beberapa yang lainnya.

Baca Juga: Kamu Lolos SNBP 2023? Pastikan Nama Kamu Ada di Link Berikut Ini!

"Dari penundaan belanja-belanja tersebut dapat terkumpul sekitar Rp170 Miliar, sedangkan untuk sisanya sekitar Rp230 Miliar Badan Pendapatan Daerah akan meningkatkan pendapatannya di APBD Perubahan," ungkapnya. (Devina Maranti)

Halaman:

Editor: Muhammad Imam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X