Ketua DPRD Kabupaten Bogor Pastikan GOM Babakan Madang Bisa Dibangun Tahun ini

METROPOLITAN.id - Masyarakat Babakan Madang dapat kabar baik. Tahun ini, Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) bakal segera dibangun. Kabar ini dipastikan setelah PT Sentul City Tbk menyerahkan lahan fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umumnya (Fasum) ke Pemkab Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP).

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Sya’ban Lengkap dengan Latin dan Artinya

Selain itu, DPRD Kabupaten Bogor juga telah mengalokasi anggaran pembangunan GOM Babakan Madang di APBD 2023.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menuturkan bahwa pagu anggaran proyek pembangunan GOM Babakan Madang sudah ada di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.

Baca Juga: Reses Dewan di Ciampea Banjir Keluhan

"Dengan tersedianya lahan, maka proyek pembangunan GOM Babakan Madang bisa dilaksanakan di tahun ini, lalu digunakan oleh masyarakat di Tahun 2024 mendatang," kata Rudy Susmanto.

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Publikasi Jurnal Internasional, Fisipkom Unida Latih Dosen Menulis Artikel Ilmiah

Pada reses tahun lalu, Rudy Susmanto yang merupakan anggota dewan dari dapil 1 secara langsung meminta agar PT Sentul City Tbk menghibahkan lahan fasos fasum ke Pemkab Bogor untuk GOM Babakan Madang. Politisi Partai Gerindra ini berjanji akan menganggarkan pembangunan GOM jika status lahan sudah dihibahkan kepada Pemkab Bogor.

Baca Juga: Venna Melinda Ditalak Ferry Irawan, Gugatan Cerai Sudah Masuk Pengadilan

"Sekarang tinggal secepatnya direalisasikan pembangunan GOM agar warga Babakan Madang bisa mendapatkan manfaatnya," kata dia.

Baca Juga: KPU Kabupaten Bogor Bakal Terapkan Skema Dapil Baru di Pileg 2024

Rudy Susmanto menerangkan bahwa GOM Babakan Madang maupun lainnya, nantinya tidak dipelihara atau dirawat oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), tetapi oleh Komite Olahraga Kecamatan (KOK).

"Senada dengan keinginan Bupati Bogor, saya setuju apabila pemeliharaan atau perawatan GOM dilakukan oleh masing-masing KOK," terangnya.

Baca Juga: Bawaslu Tugaskan 500 Panwaslu di Kabupaten Bogor