METROPOLITAN.ID - Kota Bogor sebagai kota kuliner memiliki banyak sentra kuliner yang tersebar di setiap kecamatan.
Di bulan Ramadan ini sentra-sentra kuliner disulap menjadi tempat menjual takjil yang diisi oleh berbagai potensi UMKM dari warga sekitar.
Pada momentum Ramadan ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya seringkali melakukan aktivitas ngabuburit bersama warga dengan mendatangi sentra penjual takjil.
Baca Juga: Di Kota Bogor, Motor Sampah Tua Disulap jadi Perpustakaan Keliling
Kedatangan Bima Arya kerap kali disambut antusias oleh masyarakat dan warga sekitar yang berjualan takjil.
Satu diantaranya adalah tempat penjualan takjil di Bundaran Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Setiap berbelanja takjil, Bima Arya selalu menggunakan kantong tas sekali pakai untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang bisa berdampak pada timbunan sampah plastik. Seperti biasa gorengan, kolak dan mie glosor tak pernah dilewatkan untuk dibeli.
Selanjutnya Bima Arya berkeliling ke berbagai stand lainnya dan membeli pepes, kue basah serta makanan khas Manado dan Palembang.
"Ada bubur manado disini, boleh saya beli," kata Bima Arya, akhir pekan lalu.
Setelah berbelanja takjil Bima Arya pun berkeliling ke wilayah Cimanggu. Saat tiba di Jalan Taman Cimanggu Poncol, Kecamatan Tanah Sareal, Bima Arya langsung turun membawa takjil dan membagikannya untuk warga.
Baca Juga: 7 Fakta Menpora Dito Ariotedjo, Nomor 3 Nggak Nyangka Banget!
Karena banyaknya warga yang ada, Bima Arya pun memborong siomay dan makanan di sekitar lokasi untuk juga dibagikan kepada warga.***