Minggu, 21 Desember 2025

Unik! Warga Kampung Leuwiranji Rumpin Lestarikan Tradisi Tabuh Bedug Usai Sholat Tarawih

- Rabu, 5 April 2023 | 04:57 WIB
Warga Kampung Leuwiranji, Sukamulya, Kecamatan Rumpin melestarikan tradisi tabuh bedug usai sholat Tarawih di Bulan Ramadhan. (Nasir Metropolitan )
Warga Kampung Leuwiranji, Sukamulya, Kecamatan Rumpin melestarikan tradisi tabuh bedug usai sholat Tarawih di Bulan Ramadhan. (Nasir Metropolitan )

 

METROPOLITAN.ID - Indonesia terkenal dengan banyak ragam suku, budaya dan tradisi.

Termasuk adanya tradisi - tradisi yang berbeda setiap wilayah saat memasuki dan menjalani bulan suci Ramadhan.

Salah satunya tradisi unik yang rutin dilakukan warga masyarakat di Kampung Leuwiranji Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Informasi Mudik Gratis Lebaran 2023 di Kota Bogor, Ini Kata Kadishub

Setelah usai melaksanakan shalat tarawih, sebagian warga di kampung tersebut melakukan giat menabuh bedug di mesjid.

"Ini tradisi turun temurun disini. Tujuan nya untuk menjaga silaturahmi dan tanda syukur serta gembira menjalani ibadah di bulan puasa," ungkap Haji Ahmad Tartusi, tokoh masyarakat sekaligus koordinator tabuh bedug di Masjid Al Husna, RT 4 RW 2 Kampung Leuwiranji Desa Sukamulya.

Ia menjelaskan, giat tabuh bedug biasa di lakukan setelah selesai melaksanakan sholat tarawih hingga pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persih Bandung Berhasil Menang Comeback 3-1 Atas Tim Tamu Persis Solo

Selain sebagai ajang silaturahmi, tradisi ini dipertahankan guna menjaga budaya atau kearifan lokal masyarakat.

"Puncak acara tabuh bedug ini dilakukan saat malam takbiran. Karena ada tim dari semua RT di RW 4 yang datang ke mesjid untuk menabuh bedug guna menyambut datanganya hari raya Idul Fitri," ungkap Tartusi kepada Metropolitan.id, Selasa 4 April 2023.

Sementara Endang Bahri Komarayang juga ikut aktif dalam giat menabuh bedug di Masjid Al Husna menjelaskan, bahwa giat ini dilakukan turun temurun dari generasi ke generasi, untuk menjaga tradisi dan merawat budaya sehingga tidak hilang ditelan oleh zaman.

Baca Juga: Wujudkan Bogor Jadi Kabupaten Layak Anak, Wakil Ketua DPRD Agus Salim Sambangi Kantor KPAD

"Giat tabuh bedug ini juga sekaligus sarana olahraga di bulan Ramadhan. Ada beberapa bedug yang dipakai khusus di dalam kegiatan tabuh bedug ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk bahan bedug nya diibuat secara khusus dari kayu waru agar tidak mudah patah dan untuk kulit bedug menggunakan kulit lembu (sapi) sehingga tidak mudah robek atau rusak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X