Senin, 22 Desember 2025

Sampah Drainase Pasar Tekum Bogor Menggunung dan Sebabkan Banjir, Bikin Nggak Nyaman

- Jumat, 5 Mei 2023 | 08:00 WIB
Tumpukan sampah di drainase sekitar Pasar Tekum alias Tekhnik Umum, Kota Bogor, yang sebabkan banjir. (Dok Perumda Pasar Pakuan Jaya)
Tumpukan sampah di drainase sekitar Pasar Tekum alias Tekhnik Umum, Kota Bogor, yang sebabkan banjir. (Dok Perumda Pasar Pakuan Jaya)

METROPOLITAN.ID - Tumpukan sampah menggunung di drainase sekitaran Pasar Tekhnik Umum atau Pasar Tekum, Kota Bogor, menyebabkan banjir di Jalan Sholeh Iskandar maupun ke dalam pasar dan pemukiman warga.

Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor pun melakukan bersih-bersih sampah yang menjadi penyumbat saluran drainase sehingga menjadi penyebab bencana banjir di lingkungan permukiman warga dan Pasar Kemang Bogor.

Manager Usaha dan Jasa Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Abdul Haris Maraden mengatakan, selama ini bahwa rumah warga di sekitar Pasar Induk Kemang kerap banjir, hal itu akibat tersumbatnya saluran drainase di Jalan Soleh Iskandar.

Menurut dia yang terkena dampak banjir itu tak hanya warga, tetapi juga area Pasar Tekum Bogor.

Baca Juga: Hutan Organik di Megamendung Bogor Masuk Kandidat Penerima Kalpataru

Sehingga Perumda Pasar Pakuan Jaya memiliki kewajiban secara moril untuk melakukan bersih-bersih bersama warga.

"Jadi, hasil monitorong lapangan kita, bahwa banjir itu akibat tersumbatnya saluran drainase yang menyebrang Jalan Sholeh Iskandar karena dipenuhi sampah. Dan itu awalnya aliran pengairan sawah, untuk itu Perumda Pasar Pakuan Jaya harus sigap melakukan bersih-bersih," kata Haris, Kamis 4 Mei 2023.

"Kepentingan Perumda Pasar Pakuan Jaya disitu, kalau banjir terus, pelayanan akan di komplain oleh pedagang dan pengunjung, sehingga omset para pedagang berkurang sebab masyarakat akan malas untuk berbelanja ke Pasar Tekum," imbuh dia.

Masih kata Haris, jika terus banjir maka implikasinya adalah berpengaruh terhadap turunnya omset pendapatan para pedagang. Sehingga mereka tidak akan mau bayar servis charge dan kalau kondisi itu terus dibiarkan lama-lama pasar bisa hilang.

Baca Juga: Pasar Jambu Dua Kota Bogor Segera Direvitalisasi, Perumda Pasar Pakuan Jaya Mulai Bongkar Lapak Pedagang

"Nah ini kan yang kita tidak harapkan, sehingga kedepan akan menjadi kegiatan rutin untuk melakukan bersih-bersih lingkungan sekitar pasar dengan warga setempat," tuturnya.

Dirinya juga mengatakan, yang saat ini fokus dilakukan Perumda Pasar Pakuan Jaya adalah melakukan bersih-bersih di selokan dengan warga. Dan pihaknya tidak mengetahui bahwa sampah itu berasal dari dalam pasar atau dari luar.

Langkah selanjutnya lanjut Haris, pihaknya membuat saringan dari besi di jalur-jalur pembuangan air, hal itu dilakukan agar sampah yang dari dalam pasar tidak lari keluar.

Baca Juga: Operasi Pasar Murah, Strategi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Hadapi Inflasi Pangan Nasional

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X