METROPOLITAN.ID - Sengkarut revitalisasi Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) senilai Rp49 miliar terus menuai sorotan.
Seiring dengan dibatalkannya pembongkaran struktur jembatan buatan pemerintah kolonial Belanda oleh Pemkot Bogor.
Eks Aktivis 98, Rommy Prasetya mengatakan bahwa langkah tersebut disinyalir lantaran kajian yang dilakukan tidak matang, dan bahkan terkesan terburu-buru.
Baca Juga: Disdik Jawa Barat Targetkan 2025 Bebas Guru Honorer
Terbukti, Pemkot Bogor yang mulanya akan membongkar total jembatan malah justru mempertahankan struktur lama karena jembatan tersebut merupakan bagian dari cagar budaya.
"Aspek historis tidak diteliti, melihat bangunan jembatan yang dibangun sejak zaman Belanda yang merupakan bagian dari cagar budaya sebagaimana Perwali Nomor 17 Tahun 2015 tentang kota pusaka yang diterbitkan Bima Arya. Disinyalir ini adanya keteledoran Dinas PUPR dalam membuat perencanaan," ujar Rommy kepada wartawan, Kamis (25/5).
Tidak matangnya kajian, sambung dia, juga terlihat dari langkah Pemkot Bogor yang menerapkan sistem Contract Change Order (CCO) bukan addendum lantaran adanya perubahan rencana pembangunan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota dan Kabupaten Bogor 26 Mei 2023, Berpotensi Hujan dari Siang sampai Malam
Selain itu, Rommy pun menilai bahwa Pemkot Bogor kurang menghitung dampak sosial akibat dari penutupan jalan, yang berimbas terhadap kemacetan yang terjadi dimana-mana.
"Lemah sosialisasinya. Kalaupun ada yg itu adalah bentuk glorifikasi semata yang dilakukan. Seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh warga Bogor ketika ada penutupan jalan, merugikan secara ekonomis. Bagaimana nasib pedagang kecil, Apalagi ini akan dilakukan sampai bulan Desember," jelasnya.
Seharusnya, kata Rommy, proyek penataan dilaksanakan tidak hanya dilakukan di sisa waktu jabatan.
Baca Juga: Indomaret dan Toko Mebel di Dramaga Bogor Dilahap Si Jago Merah, Ini Penyebabnya!
"Jangan hanya mengejar sisa waktu menjabat," tegasnya.
Lebih lanjut, Rommy juga menyoroti mengenai pemenang tender yang sebelumnya sempat mendapat black list.
Artikel Terkait
Sidak Proyek Revitalisasi Jembatan Otista, DPRD Kota Bogor Minta Kontraktor Tambah Pekerja
Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Kaji Dampak Proyek Jembatan Otista buat Pelaku Usaha
Polemik Cagar Budaya dalam Revitalisasi Jembatan Otista Bogor, DPRD Diminta Panggil Bos Proyek dan Wali Kota
Bima Arya Bakal Sulap Jembatan Otista Bogor jadi Destinasi Wisata
Pertahankan Bangunan Bersejarah, Jembatan Otista Bogor Bakal Dibangun Lebih Tinggi