Senin, 2 Oktober 2023

76 Napi Teroris Ikrar Setia NKRI di Hari Lahir Pancasila

- Kamis, 1 Juni 2023 | 16:10 WIB
Pembacaan Ikrar kembali ke NKRI oleh sejumlah napi teroris di Lapas Khusus Gunungsindur, Lapas Narkotika Gunungsindur dan Lapas Banceuy. (Dok Lapas Gunungsindur )
Pembacaan Ikrar kembali ke NKRI oleh sejumlah napi teroris di Lapas Khusus Gunungsindur, Lapas Narkotika Gunungsindur dan Lapas Banceuy. (Dok Lapas Gunungsindur )

METROPOLITAN.ID - 76 Narapidana (Napi) Teroris dari dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunungsindur, Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur dan Lapas Kelas IIA Banceuy, menyatakan Ikrar Setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan siap kembali berkarya untuk Indonesia.

Ikrar dibacakan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Kamis 1 Juni 2023.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya, menyatakan bahwa kembalinya 76 Narapidana teroris ke Nusantara adalah sebagai bentuk rasa cinta mereka kepada tanah air Indonesia dan mengakui ideologi Pancasila.

Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pakai Baju Adat Lampung

“Tanggal 1 Juni ini bukan saja hari yang bersejarah bagi Indonesia, tetapi tanggal 1 Juni ini menjadi momen bersejarah bagi mereka (narapidana teroris) yang menyatakan ikrar setia NKRI di Lapas ini,” tegas Andika.

Selain itu, Andika juga mengungkapkan bahwa kembalinya narapidana teroris ke pangkuan bumi pertiwi ini, bukan sekedar momen ikrar janji belaka, tetapi bahwa mereka memastikan dan berkomitmen untuk siap berkarya demi Indonesia Maju.

“Itulah janji mereka yang harus mereka tunaikan sebagai tekad dan jihadnya untuk Indonesia. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pahlawan pendahulu yang memerdekakan bangsa ini,” ungkap Andika kepada awak media Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Nggak Kuat Nanjak, Pikap Bermuatan Sayur Terguling di Megamendung, Begini Kronologisnya!

Ia juga menambahkan bahwa pembinaan napi teroris ini juga merupakan bagian dari mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat.

“Pada saatnya mereka akan kembali dan diterima dengan baik oleh masyarakat dan kami mengajak mereka (narapidana teroris) untuk membangun negeri Indonesia tercinta ini,” ucap Andika.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Erwedi Supriyatno, menyampaikan bahwasannya kegiatan pembinaan yang dilaksanakan adalah kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Lapas Narkotika Kelas IIA Banceuy, dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, berserta Stakehokder terkait.

Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Lapas Khusus Gunungsindur, Kakanwil Jabar Ingatkan Hal-hal Ini

“Kegiatan ini adalah wujud kolaborasi antara Pemasyarakatan dengan BNPT. Saya yakin sinergi yang dibangun membawa perubahan yang lebih baik kedepan antara Pemasyarakatan dan BNPT,” ungkap Erwedi.

Lebih lanjut, Erwedi juga menyampaikan bahwa selama di dalam Lapas, mereka (narapidana teroris) telah diberikan pembinaan kepribadian dan kemandirian yang terbaik sebagai bekal mereka ketika selesai menjalani pidana.

Halaman:

Editor: Fadlya El'Arsya

Tags

Terkini

X